Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung -Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan layanan rapid test antigen di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung kini ditambah di Stasiun Tasikmalaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penambahan lokasi layanan ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api,” kata dia, dikutip dari rilis, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung mulai membuka layanan rapid test bekerja sama dengan PT RNI untuk memudahkan calon penumpang melakukan tes cepat Covid-19 sebagai syarat yang harus dimiliki bagi calon penumpang kereta jarak jauh. Sebelumnya bisa menggunakan rapid test antibodi, kini pemerintah mensyaratkan gantinya dengan rapid test antigen.
Yang terbaru, Surat Edaran Menteri Perhubungan nomor 4 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Pandemi Covid-19 mewajibkan calon penumpang kereta jarak jauh mengantungi surat keterangan negatif rapid test antigen yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum keberangkatan. Syarat tersebut tidak berlaku bagi penumpang kereta berusia di bawah 12 tahun.
PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung kini menambah lokasi layanan rapid tes antigen di Stasiun Tasikmalaya sejak 18 Januari 2021. Calon penumpang yang telah mengantungi kode pembelian tiket kereta jarak jauh bisa melakukan rapid test antigen di Stasiun Tasikmalaya dengan biaya Rp 105 ribu mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sebelumnya layanan serupa dibuka di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.
Kuswardoyo mengatakan layanan rapid test antigen tersebut untuk memudahkan calon penumpang kereta api yang hendak bepergian menggunakan kereta jarak jauh. Layanan tes antigen juga bisa diperoleh calon pengguna kereta di rumah sakit, atau klinik kesehatan.
PT KAI mensyaratkan calon pengguna kereta agar tetap mematuhi protokol kesehatanuntuk menekan penyebaran Covid-19, selain sedang dalam kondisi sehat, dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celcius. Selama menggunakan layanan kereta jarak jauh, penumpang wajib mengenakan face-shield, dan disarankan menggunakan pakaian lengan panjang.