Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Akibat pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan di seluruh sektor dalam negeri, PT Len Industri (Persero) meninjau target atau Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020. Omzet atau pendapatan direvisi menjadi Rp 4,2 triliun atau turun 26 persen dari target awal Rp 5,7 triliun.
Direktur Utama PT Len Industri Zakky Gamal Yasin mengatakan bahwa tahun lalu Len berhasil membukukan pendapatan Rp 4,2 triliun. "Tahun ini memang tidak mudah dan banyak penyesuaian, sehingga 2020 ini kami ingin fokus mempertahankan pencapaian tahun lalu," ujarnya melalui keterangan resminya Sabtu, 22 Agustus 2020.
Menurutnya, selain bergantung pada proyek carry over, tahun ini Len Industri telah mengantongi sejumlah proyek baru.
Proyek-proyek baru tersebut antara lain perbaikan Sista Meriam Komposit TD2000, Modernisasi Kapal Multi Role Light Frigate (MRLF), perbaikan Simulator ATNP Kolat Armada dan Simulator NFS Kolat Armada, pengadaan Alkom dan Intercomm, dan proyek Joint Production Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Di bidang non-pertahanan, lanjut dia, perusahaan telah mengantongi proyek-proyek baru, seperti proyek Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga Serang 6111SR, Penerangan Jalan Umum (PJU), proyek Managed Service Partner BRIBox.
Selain itu, proyek persinyalan dan Telekomunikasi (Sintel) jalur Makassar – Parepare, jalur Bogor – Cicurug, dan jalur Kedundang – New Yogyakarta International Airport (NYIA), pemeliharaan Radar Cuaca dan Sistem Monitoring Gempa Bumi BMKG.
Menurutnya, agar target 2020 tercapai, Len Industri merancang program quick wins 2020. Program ini salah satunya berupa penguatan produksi radar dan penguatan posisi perusahaan di pasar pertahanan, seperti menjadi lead integrator radar dan integrator naval combat system di Indonesia.
"Program quick wins 2020 juga difokuskan pada peningkatan kompetensi SDM, penguatan kondisi finansial perusahaan, optimalisasi program inovasi bisnis dan pengembangan produk/teknologi, serta penetrasi dan ekspansi bisnis," ujarnya.
Selain itu, mulai 2020, Len Industri melakukan transformasi proses bisnis melalui penerapan Len 5.0 ERP System. "Dengan mengantongi sejumlah proyek baru dan penerapan program-program perbaikan kinerja perusahaan, kami optimis akan tembus target tahun 2020," ujarnya.
BISNIS
Baca juga: Mulai Produksi Ventilator, Len Industri Pertahankan Lini Bisnis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini