Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan 5,5 juta tempat duduk untuk perjalanan kereta api. Dari angka tersebut, KAI menargetkan target penjualan tiket setidaknya untuk 4,4 juta tempat duduk.
“Nataru ini hajatan bagi kita karena ada peluang untuk medapat pendapatan lebih baik setelah terpuruk di masa-masa pandemi Covid-19,” ujar Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Kementerian BUMN, Senin, 12 Desember 2022.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa liburan ini, Hadis meningkatkan jumlah kereta api sebesar 23 persen dibanding tahun sebelumnya. Kemudian untuk kereta commuter ditingkatkan sekitar 8 persen. Namun untuk kereta bandara, pihaknya tidak melakukan penambahan.
“Sehingga total grup kereta, akan menjalankan rata-rata sebanyak 1.653 kereta per hari atau total selama libur Nataru sebanyak 29.759 perjalanan kereta per hari,” ujar Hadis. Jumlah ini meningkat 5,6 persen dari rata-rata harian pada tahun 2021, yakni 1.565 kereta per hari.
PT KAI mencanangkan masa libur Nataru mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Hadis pun menargetkan penjualan tiket rata-rata bisa mencapai 300 ribu tempat duduk per hari. Artinya, ada penambahan serapan sekitar 26 ribu hingga 30 ribu tempat duduk per hari. Sebab untuk perjalanan reguler, KAI bisanya menyerap 265 ribu tempat duduk.
Lebih lanjut, Hadis menyebut volume tempat duduk penumpang untuk periode Nataru tahun ini meningkat 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Dia pun optimistis bakal diikuti dengan kenaikan pendapatan. “Jadi kira-kira 274 persen meningkat dari tahun 2021,” ucap Hadis.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini