Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan naik pada periode libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Lonjakan harga tersebut terjadi pada bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni, dan daging ayam ras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan Tempo pada laman resmi panel harga pangan Bapanas, Ahad, 29 Desember 2024 pukul 14.00, lonjakan harga tertinggi terjadi pada cabai merah keriting sebesar 1,43 persen menjadi Rp 48.160 per kilogram. Cabai rawit merah juga mengalami kenaikan harga sebesar 0,66 persen menjadi Rp 57.910 per kilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, harga bawang putih bonggol menyentuh angka Rp 42.680 per kilogram atau naik sebesar 0,02 persen, sedangkan bawang merah naik 0,07 persen sehingga berada di harga Rp 40.850 per kilogram. Kedua jenis bawang ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada Desember 2023, harga bawang putih bonggol masih berada di angka Rp 36.520 per kilogram, sementara harga bawang merah Rp 32.410 per kilogram.
Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan yakni daging sapi murni yang naik sebesar 0,06 persen menjadi Rp 135.460 per kilogram dan daging ayam ras yang naik 0,5 persen menjadi Rp 37.770 per kilogram. Harga tertinggi kedua komoditas ini terjadi di wilayah Papua Pegunungan yang mencapai Rp 170.000 per kilogram untuk daging sapi murni dan Rp 55.000 untuk daging ayam ras.
Kemudian, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah jagung tingkat peternak yang naik 0,16 persen menjadi Rp 6.090 per kilogram.
Berikutnya, harga beras terpantau mengalami penurunan hari ini. Beras premium turun sebesar 0,06 persen menjadi Rp 15.430 per kilogram, beras medium turun 0,07 persen menjadi Rp 13.490 per kilogram. Sedangkan, beras SPHP stabil di harga Rp 12.500 per kilogram.
Harga minyak goreng kemasan sederhana terpantau mengalami penurunan sebesar 0,21 persen menjadi Rp 18.770 per liter, sedangkan minyak goreng curah stagnan di harga Rp 17.600 per liter. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kedua komoditas ini naik cukup signifikan. Bapanas mencatat, harga minyak goreng kemasan sederhana pada Desember 2023 berada di angka Rp 17.360 per liter, sementara harga minyak goreng curah Rp 14.690 per liter.
Lalu, komoditas lain yang juga mengalami penurunan harga yakni kedelai biji kering (impor) sebesar 0,29 persen menjadi Rp 10.330 per kilogram, telur ayam ras sebesar 0,10 persen menjadi Rp 30.900, tepung terigu (curah) sebesar 0,20 persen menjadi Rp 10.110 per kilogram, tepung terigu kemasan (non curah) sebesar 0,31 persen menjadi Rp 13.070 per kilogram, dan garam halus beryodium sebesar 0,34 persen menjadi Rp 11.560 per kilogram.
Harga beberapa jenis ikan juga terpantau turun, seperti ikan kembung turun sebesar 0,33 persen menjadi Rp 38.730 per kilogram, ikan tongkol turun sebesar 1,22 persen menjadii Rp 32.450 per kilogram, dan ikan bandeng turun sebesar 1,23 persen menjadi Rp 33.780 per kilogram.
Sementara, harga gula konsumsi tidak mengalami perubahan yakni Rp 18.020 per kilogram. Meski tak naik, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harga gula konsumsi terpantau naik 4 persen dari Rp 17.270 per kilogram pada Desember 2023.
Pilihan Editor: Yang Muda yang Sulit Mendapat Kerja