Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mengklaim okupansi Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh mencapai 98 persen pada akhir pekan ini. Bahkan, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan okupansi Whoosh pada jadwal-jadwal tertentu mencapai 100 persen.
Menurut Eva, momen libur sekolah menjadi salah satu periode peningkatan okupansi Whoosh. “Libur sekolah menjadi salah satu momen masyarakat lebih banyak bepergian, baik untuk berlibur maupun berkumpul dengan keluarga,” kata Eva melalui keterangan tertulis, Minggu, 15 Desember 2024.
Eva mengatakan pada periode 13 hingga 15 Desember 2024, penjualan tiket Whoosh mencapai 65 ribu. Kemudian untuk keberangkatan Minggu, tercatat mencapai 13 ribu tiket pada Minggu siang. Menurut Eva, jumlah tiket yang terjual pada hari ini masih akan meningkat karena penjualan masih berlangsung.
“Jam favorit dari keberangkatan Halim adalah pada Jumat sore hingga malam hari, serta Sabtu pagi hingga sore hari,” ujar Eva. Sedangkan jam favorit dari Tegalluar Summarecon maupun Padalarang adalah Jumat siang hingga malam hari, serta Minggu pagi hingga malam hari.
Menurut Eva, Whoosh menjadi pilihan masyarakat karena waktu tempuh perjalanannya yang lebih cepat. Selain itu, Whoosh terkoneksi dengan sejumlah destinasi wisata.
Sebelumnya, Eva mengatakan KCIC mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh dengan kapasitas 28 ribu tempat duduk saban hari untuk melayani penumpang di akhir tahun. Namun, ia mengimbau masyarakat memesan tiket lebih awal agar tidak kehabisan. Selain itu, untuk menghindari penumpukan antrean di loket stasiun.
Adapun saat ini, masyarakat bisa mendapatkan tiket Whoosh secara online melalui aplikasi Whoosh, situs web KCIC, serta aplikasi mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, BNI Mobile, dan tiket.com. Selain itu, tiket jalur offline bisa didapatkan melalui loket dan tiket vending machine di stasiun.
Pilihan editor: Bappenas: 30 Tahun RI Terjebak Middle Income Trap, Kita Tinggal Punya 21 Tahun Lagi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini