Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Lowongan Kerja BUMN, Pelamar Akan Jalani Dua Tes Awal

Pelamar yang mendaftar lowongan kerja BUMN mula-mula akan menjalani tes dasar dan BUMN values, setelah itu baru penyaringan di masing-masing BUMN.

11 Maret 2019 | 07.17 WIB

Perum Bulog membuka lowongan kerja awal tahun 2019 ini dengan kebutuhan personil mulai dari lulusan SMK hingga S1. bulog.experd.com
Perbesar
Perum Bulog membuka lowongan kerja awal tahun 2019 ini dengan kebutuhan personil mulai dari lulusan SMK hingga S1. bulog.experd.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 165 ribu peserta tercatat telah mendaftar lowongan kerja yang dibuka di 110 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pelamar yang mendaftar akan lebih dulu mengikuti dua macam seleksi awal yaitu tes kemampuan dasar dan tes BUMN values

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pembukaan lowongan kerja seperti ini merupakan rekrutmen perdana dengan model satu jalur bersama dan serentak yang dipimpin oleh Kementerian BUMN. Kalau ini efektif, mungkin bisa dilanjutkan untuk tahun berikutnya," kata Director of Human Capital Management at PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Herdy Risadi Harman yang ikut mengurusi rekrutmen ini kepada Tempo di Jakarta, Ahad, 10 Maret 2019.

Lowongan kerja ini akan ditutup pada 17 Maret 2019. Setelah lolos dua tes atau seleksi awal, barulah peserta yang tersaring akan diberikan kepada masing-masing BUMN untuk disaring kembali. Tapi, Herdy belum bersedia merinci kebutuhan masing-masing perusahaan.

Rekrutmen massal melalui Program Perekrutan Bersama BUMN ini diadakan dalam angka merayakan HUT BUMN ke-21. Menurut Herdy program ini diluncurkan didasari pada program prioritas Nawacita Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yakni meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar internasional.

"Arahan Presiden Jokowi bahwa infrastruktur yang sudah dibangun besar-besaran sudah cukup bagi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara lain. Jadi tahun 2019 ini pemerintah lebih fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM),"  kata Herdy dalam siaran pers di hari yang sama.

Menurut Herdy, ada dua alasan mengapa lowoengan kerja dibuka serentak. Pertama agar brand atau merek dari BUMN tersebut bisa muncul di publik. Kedua agar tercipta efisiensi anggaran. "Karena selama ini kan rekrutnya masing-masing," ujar dia.

 

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus