Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Luhut: 9 Perusahaan Mancanegara Bakal Investasi di KIPI Tana Kuning Mangkupadi

Luhut mengatakan bakal ada sembilan perusahaan mancanegara akan investasi di Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI).

3 Desember 2021 | 06.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melihat progres pembangunan tol Cisumdawu saat meninjau proyek penyelesaian jalan layang tol Cisumdawu di interchange exit tol Cileunyi,Kabupaten Bandung, Kamis, 30 September 2021. Kendala saat ini adalah seksi 4, 5A, dan 5B, dari Cimalaka, Legok, Ujungjaya, belum bisa dikonstruksi dengan maksimal karena lokasi lahan yang sudah bebas masih terpisah-pisah. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bakal ada sembilan perusahaan dari mancanegara akan investasi di Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tana Kuning - Mangkupadi, Bulungan, Kalimantan Utara.

"Nanti ada sembilan perusahaan dari mancanegara yang akan investasi Kawasan Industri Pelabuhan Internasional," kata Luhut di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis, 2 Desember 2021.

Dia ungkapkan investor yang ingin ikut berperan aktif membangun Proyek KIPI maupun PLTA bakal diterima.

"Kita cari mana yang duluan investor ke Proyek KIPI dan PLTA, maka langsung ada duitnya, jadi jangan hanya bercakap-cakap saja," kata dia.

Luhut juga mengatakan hasil rapat bersama Gubernur Kaltara, Bupati Bulungan, dan Ketua DPRD Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami diperintahkan Pak Presiden untuk melihat persiapan ground breaking Tana-Kuning dan Insya Allah hari ini saya juga akan pergi ke Bali bertemu langsung Pak Presiden dan kita berharap semua rangkaian acara tanggal 16 Desember berjalan dengan lancar," kata Luhut.

Kemudian terkait energi pendukung mega Proyek KIPI Tana Kuning Mangkupadi, Menko Luhut mengatakan, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kecamatan Peso juga akan dibangun tahun ini.

"Ya proyek itu (PLTA) Kayan, sedang berproses, saat ini kita pakai energi tambang batubara dan solar panel sambil menunggu juga konstruksi pembangunan dari hydro power," kata Luhut.

ANTARA

Baca juga: Cerita CEO Grab Soal Tukang Es Krim di RI hingga Misi Melantai di Nasdaq

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus