Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Luhut: Jangan Tebang Hutan karena Salah Satu Sumber Persediaan Air

Menteri Luhut Pandjaitan meminta warga tak menebang hutan untuk mencegah kekeringan.

19 Februari 2021 | 05.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi alam saat memimpin rapat pengembangan sarana kebutuhan air bagi masyarakat Banten dan sekitarnya. Luhut meminta warga tak menebang hutan untuk mencegah kekeringan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kekurangan air di dunia akan terjadi dan kita harus menyiapkan diri dari sekarang. Jangan tebang hutan karena merupakan salah satu sumber persediaan air,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis pada Kamis, 18 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah tengah membangun sarana-prasarana air berupa Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten, yang memiliki kapasitas 314,7 juta meter kubik. Keberadaan bendungan tersebut akan memenuhi kebutuhan air sebanyak 9,3 meter kubik per detik bagi warga Kabupaten Lebak, Pandeglang, Tangerang, Tangerang Selatan, dan DKI Jakarta.

Bendungan ini juga akan memfasilitasi kebutuhan air 5,5 meter kubik per detik detik untuk daerah irigasi Ciujung dan menyuplai air untuk Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Selain itu, Bendungan Karian akan menjadi pengendali banjir, tempat wisata air, hingga pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan potensi 1,8 Megawatt.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rudy Prawiradinata mengatakan sanitasi dan air bersih merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. “Penyediaan air bersih atau SPAM perlu dipersiapkan Provinsi Banten untuk memenuhi kebutuhan daerah permukiman maupun industri, di samping jalan tol untuk pergerakan ekonomi,” katanya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil berharap pelaksanaan proyek pembangunan Bendungan Karian tidak terhambat. “Kita terus mengupayakan hal tersebut dengan melakukan koordinasi, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,” ujar Sofyan.

Sebelumnya Luhut juga pernah menyampaikan Indonesia memberi perhatian pada konservasi dan kelestarian hutan dan lahan. Karena itu, Indonesia mendukung kerja sama dengan AstraZeneca (AZ) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk menanam 20 juta pohon hingga akhir 2025.

"Kami mendorong berbagai stakeholders baik dari swasta, LSM, organisasi internasional, agar berpartisipasi dalam pendanaannya baik hibah maupun pinjaman untuk mendukung program rehabilitasi hutan," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.

FRANCISCA CHRISTY | ANTARA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus