AKHIRNYA dua manajer asing yang kontroversiil di PT Perusahaan
Bir Indonesia harus pergi. Keduanya -- F.G. Wolf (manajer
pemasaran) dan W. Dijkstra (manajer produksi) -- ditarik oleh
Heinekens, perusahaan Belanda yang memiliki 71% saham di PT PBI.
Semustinya kericuhan mengenai program Indonesiasi di perusahaan
itu sudah selesai. Ternyata belum.
FBSI (pihak buruh) setempat pada mulanya menuntut supaya masa
tugas Wolf dan Dijkstra diperpanjang tiga tahun lagi. Karena
mereka sudah bertugas 4 tahun di situ, pihak manajemen menimbang
bahwa mereka harus diganti oleh tenaga Indonesia. Tapi karena
tenaga pengganti Indonesia kurang populer, maka pihak buruh
lebih menyukai Wolf dan Dijkstra supaya dipertahankan. (TEMPO, 3
Juni). Ini ronde pertama. Angka buat manajemen.
Minggu lalu pihak buruh kembali mengadakan offensif. Sekali ini
mereka tidak menyebut lagi tentang Wolf aan Dijkstra, mungkin
karena Heinekens sendiri sudah memutuskan supaya keduanya
ditarik. Tapi mereka mengadu ke DPR bahwa pihak manajemen mau
mendatangkan tiga tenaga asing baru, hingga bertentangan dengan
program Indonesiasi. Lantas dua anggota DPR, yaitu Ketua fraksi
Karya Pembangunan Sugiarto dan anggota fraksi Demokrasi
Indonesia Santoso Donoseputro, mengeluarkan keterangan pers yang
mencela sikap manajemen. Ini ronde kedua. Angka buat buruh.
Tiga Akan Masuk
Sementara itu timbul kesan di luar bahwa pihak buruh mungkin
akan mogok jika penyelesaian tidak tercapai dengan pihak
manajemen. Persoalan ini sudah sampai ke tangan Depnaker yang
tegas tidak ingin melihat adanya pemogokan.
Mungkin karena tidak ada kepastian, banyak langganan bir Bintang
memperbesar pesanannya guna menjaga persediaan. PT PBI biasanya
sehari menghasilkan 6000 krat bir Bintang, yang semua terjual
selama heboh itu. "Distributor berlomba-lomba menyimpan stok,
hingga kami sering lembur," kata staf bagian produksinya.
Produksinya sudah terbesar di antara semua produsen bir di
Indonesia. Kini pabriknya di Tangerang dan Surabaya bekerja
penuh.
Kericuhan itu memang membangkitkan publisitas perusahaan. Tanpa
biaya adpertensi, penjualannya meningkat.
Manajemen mengakui bahwa 3 tenaga asing baru akan didatangkan
untuk bagian tehnik, yang tadinya kosong. Jadi walau 2 akan
keluar, 3 lagi akan masuk. Mainkan terus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini