Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Masih Pulihkan Layanan Secara Bertahap, Dirut Bank DKI: Sebagian Besar Sudah Normal

Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI Agus Haryoto Widodo memastikan layanan perbankan yang sempat bermasalah saat ini sudah berjalan normal.

11 April 2025 | 19.40 WIB

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
Perbesar
Bank DKI. Instagram/@bank.dki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI Agus Haryoto Widodo memastikan layanan perbankan yang sempat bermasalah saat ini sudah berjalan normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Manajemen, kata dia, saat ini masih berupaya mempercepat pemulihan layanan secara bertahap dengan pengamanan dan pengujian sistem yang ketar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sebagian besar layanan Bank DKI saat ini telah berjalan normal, termasuk layanan off us atau transfer antar bank melalui ATM atau cabang," kata dia saat dihubungi pada Jumat, 11 April 2025.

Sebelumnya, layanan Bank DKI mendapat sorotan usai mengalami gangguan. Ribuan komentar pun membanjiri Media sosial Instagram Bank DKI, @bank.dki,  sejak 31 Maret hingga saat ini. Mereka mempertanyakan gangguan layanan Bank DKI yang membuat nasabah tak bisa bertransaksi dengan bank milik pemerintah Jakarta itu. 

“Lebaran mau transfer ke bank lain susahnya bukan main. Maintenance jangan di hari-hari besar,” kata akun Instagram @harjant******, dikutip Jumat, 11 Maret 2025. Postingan yang mengumumkan jadwal operasional terbatas Bank DKI pada 31 Maret hingga Jumat, 11 April telah disukai 872 warganet, 2.728 komentar, dan 345 membagikan konten. 

Di akun lain, @Halim******** juga menyebut gangguan itu terjadi selama 11 hari hingga Rabu, 9 April kemarin. “Menyusahkan sekali,” katanya. 

Bank DKI pun menjelaskan bahwa seluruh layanan telah kembali normal. Meski demikian,Bank DKI mengatakan transfer antarbank menggunakan ATM Bank DKI, JakOne Mobile Bank DKI, dan Cash Management System Bank DKI, serta top up e-wallet belum digunakan. 

“Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan,” kata akun @Bank.DKI. 

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo memutuskan untuk memberhentikan Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono. Posisi tersebut kini diisi oleh Direktur Umum Agus Haryoto Widodo terhitung sejak Selasa, 8 April 2025.

Pramono mengungkap alasan pencopotan Amirul karena masalah layanan yang dialami oleh nasabah. Sebelumnya, banyak nasabah mengeluhkan tidak bisa melakukan transaksi online sejak malam takbiran menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, pada 30 Maret 2025.

Pramono menyebut permasalahan pada layanan Bank DKI sudah terjadi tiga kali dan kejadiannya hampir serupa. "Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali dan kejadiannya hampir serupa. IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," kata Pramono saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 10 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, dia juga mengungkapkan ada kebocoran dana, tetapi tidak disebutkan besaran nominalnya. "Terus terang ada kebocoran (dana). Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI," katanya.

Karena insiden serupa telah terjadi sebanyak tiga kali, Pramono menyatakan akan melaporkan masalah tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. "Dan kami sudah meminta kepada lembaga independen yang internasional. Nanti biar disebutkan oleh direksi Bank DKI. Untuk melakukan audit, tracing, monitoring. Kemana saja," katanya.

Pramono meminta tak ada yang ikut campur soal masalah ini. Bahkan, ia tak akan segan mengambil tindakan apabila ada pihak internal Pemprov Jakarta yang ikut campur. “Kenapa ini dilakukan, untuk membangun trust kepada publik, bahwa publik ini tidak ada yang terganggu,” ujar dia. 

Gubernur Jakarta pun memastikan keamanan dana nasabah Bank DKI. “Intinya, kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI,” ucap Pramono. 

Antara, Rizky Dewi, dan Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus