Mau bersaing, tarif miring

OMETRACO, grup usaha yang memulai kiprahnya dari Surabaya, kini berekspansi ke sektor perhotelan, melalui anak perusahaannya: PT Gri-yamas Mukti Sejahtera (GMS). Ometraco, yang sebelum ini bergerak di bidang pakan ternak, properti, lembaga keuangan, dan perdagangan, akan membangun Hotel Novotel yang berlokasi di Ngagel, Surabaya. Hotel berbintang empat ini, yang didirikan di atas tanah 2,5 hektare, direncanakan beroperasi pada 1995. Novotel dirancang dengan kapasitas 150 kamar yang bertarif miring (rata-rata untuk kelas standar hanya Rp 125 ribu per malam). Dan karena tarifnya yang bersaing itu, kata Boyke Gozali (Presdir Ometraco), Novotel yang menelan investasi Rp 30 miliar akan bisa mencapai titik impas dalam waktu enam tahun. Perhitungannya, di tahun pertama operasi, tingkat hunian akan mencapai 60%. Lalu pada tahun-tahun berikutnya, Boyke memperkirakan tingkat hunian akan naik sebesar 10%. Optimisme Boyke muncul karena dalam pengelolaan Novotel, ia memakai jasa Accor Asia Pacific. Dengan memanfaatkan kepiawaian perusahaan yang telah mengelola puluhan hotel di mancanegara ini (di Indonesia sendiri Accor mengelola 10 hotel), Boyke yakin Novotel takkan pernah sepi dari tamu.