Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Melawat ke Pulau Nias, Erick Thohir: Jangan Pemilu 5 Tahunan Memecah Belah Kita

Erick Thohir berpesan agar kaum mayoritas dan minoritas bersatu dan tidak terpecah belah dalam ajang Pemilu 5 tahunan.

8 Januari 2023 | 16.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan road map BUMN pada 2023 di Gedung Kementerian BUMN, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Amelia Rahima Sari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan ke Pulau Nias, Sumatera Utara, pada akhir pekan pertama tahun 2023. Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Erick membawa pesan ihwal persatuan bangsa. Terlebih menjelang Pemilu 2024.

“Persatuan yang mengikat kita menjadi sebuah bangsa yang utuh dan diakui, tidak boleh dicederai kompetisi politik,” kata Erick melalui unggahan di Instagram resmi @erickthohir pada Minggu, 8 Januari 2023.

Momentum menjelang pemilu ini, kata dia, menjadi saat yang tepat untuk saling bergandengan dan menjaga nilai-nilai yang bisa mempersatukan bangsa Indonesia. Nilai persatuan, menurut Erick, merupakan sesuatu yang fundamental dan tidak bisa dikorbankan hanya untuk sesuatu yang bersifat sementara, yakni kekuasaan.

Say no to politik pecah belah di bumi Indonesia,” kata dia.

Erick pun berharap mayoritas dan minoritas saling merangkul, mengingatkan kembali bahwa fondasi kebangsaan Indonesia sudah ke arah yang benar. Bahkan menurutnya, banyak bangsa lain di dunia yang belajar pada bangsa Indonesia.

“Jangan sampai pemilu 5 tahunan memecah belah kita. Padahal bangsa Indonesia umurnya akan ribuan tahun, bahkan memiliki cita-cita besar di tahun 2024 menjadi negara ekonomi terbesar keempat di dunia,” ungkap Erick.

Adapun dalam postingan tersebut, Erick dinobatkan sebagai sahabat BNKP atau Banua Niha Keriso Protestan (disingkat BNKP) adalah sebuah kelompok Gereja Kristen Protestan yang ada di Pulau Nias.

Sedangkan sebelumnya pada Sabtu, 7 Januari 2023, Erick bahkan secara resmi dianugerahi gelar adat oleh masyarakat Nias lewat upacara sakral di Taman Kota Gunungsitoli.

“Lewat musyawarah para tetua adat, saya kini dikenal oleh masyarakat Nias sebagai Erick Thohir Zebua, dengan gelar kebangsawanan Balugu Sangeri Banua yang bermakna Pengayom Negeri,” tulis Erick Thohir dalam unggahan di Instagram resminya, Sabtu, 7 Januari 2023.

“Suatu kehormatan. Zebua adalah nama keluarga terhormat yang juga berperanan penting dalam kebudayaan Nias,” imbuhnya.

Baca JugaErick Thohir Dorong BUMN dalam Proyek Rintisan Minyak Merah: Perluas Pasar ke Cina dan Afrika

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus