Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mengintip 4 Pekerjaan Besar di Tol Tangerang - Merak

PT Marga Mandalasakti atau Astra Tol Tangerang-Merak tengah menggarap empat pekerjaan besar untuk peningkatan pelayanan infrastruktur dan transaksi.

9 Agustus 2019 | 07.23 WIB

Penampakan pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur di tol Tangerang-Merak yang ditargetkan beroperasi September mendatang, Kamis 8 Agustus 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Perbesar
Penampakan pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur di tol Tangerang-Merak yang ditargetkan beroperasi September mendatang, Kamis 8 Agustus 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandalasakti atau Astra Tol Tangerang-Merak tengah menggarap empat pekerjaan besar terkait peningkatan pelayanan infrastruktur dan transaksi.

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono optimis semua proyek infrastruktur dan layanan itu selesai sesuai rencana. "Semua proyek on progress dan beberapa di antaranya selesai tahun ini," kata Krist Ade saat mendampingi Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit meninjau sejumlah pekerjaan di tol Tangerang-Merak, Kamis 8 Agustus 2019.

Berikut 4 proyek infrastruktur, layanan dan transaksi yang sedang berjalan di tol Tangerang-Merak :

1. Simpang Susun Balaraja Timur
Pembangunan jembatan susun yang menghabiskan dana Rp 250 miliar ini untuk memudahkan mobilisasi pengguna jalan tol.

Menurut Krist Ade, simpang susun ini adalah penyempurnaan dari kondisi sebelumnya dan akan menjadi penghubung antar jalan tol. Pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur ini terdiri dari pembangunan jembatan simpang susun, ramp 1 (off ramp arah Jakarta), ramp 2 (on ramp arah Jakarta), ramp 3 (off ramp arah Merak), ramp 4 (on ramp arah Merak) dan jalan akses sampai dengan pertemuan jalan nasional. 

Progres Simpang Susun yang menghubungkan jaringan jalan antar Jakarta-Merak hingga kini sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan beroperasi September mendatang.

"Kami berharap Simpang Susun Balaraja Timur dan Pelebaran Lajur ke-3 Balaraja Barat-Cikande memberikan dampak positif pada pengembangan wilayah dan peningkatan perekonomian Provinsi Banten,” tutur Krist Ade.

2. Pelebaran Lajur hingga Cikande
PT MMS saat ini juga tengah melakukan pelebaran lajur ke-3 sepanjang 12,5.kilometer dari Balaraja Barat KM 39+200 hingga Cikande KM 51+700. "Nantinya lajur tol Tangerang-Merak akan dilebarkan hingga Cilegon Timur dengan komposisi 4 lajur arah Merak dan 4 lajur arah Jakarta," kata Krist Ade.

Pelebaran lajur tol ini, kata dia, dinilai perlu dilakukan dalam mengantisipasi kepadatan volume kendaraan di Tol Tangerang-Merak yang semakin meningkat dan meningkatkan keselamatan berkendara.

3.Transaksi Tol tanpa Henti
Dari segi transaksi, Astra Tol Tangerang-Merak sedang melakukan pengembangan teknologi Single Line Free Flow (SLFF) yaitu sistem pembayaran tanpa henti dalam setiap lajur transaksi.

Krist Ade mengatakan saat ini MMS telah menerapkan SLFF Teknologi dengan menggunakan teknologi Dedicated Short Range Communication (DSRC), untuk memungkinkan penyimpanan data atau identitas kendaraan di dalam alat yang diletakkan di dalam kendaraan atau on board unit (OBU). 

"Dalam pelaksanaannya dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja namun juga kesiapan dari masyarakat untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem free flow,” kata dia.

Saat ini instalasi SLFF sudah dipersiapkan di Entrance Gerbang Tol Serang Barat dan Cikande dan Exit Gerbang Tol Cikupa dan Serang Timur dengan masing-masing 1 lajur yang diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh pengguna jalan serta meningkatkan kapasitas transaksi di Ruas Tol Tangerang-Merak.

4. Revitalisasi Rest Area
Astra Tol Tangerang-Merak tengah menyiapkan pemugaran Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area KM 68 arah Merak dan Jakarta. Dua rest area akan disulap menjadi nuansa perkampungan Badui dan perkampungan nelayan.

Untuk pemugaran rest area di KM 68 A arah Tangerang-Merak dan KM 68 B arah Merak-Tangerang, MMS menyiapkan dana Rp 150 miliar. Menurut Krist Ade, menggunakan desain khas bangunan Banten, TIP KM 68 dapat menjadi ikon destinasi Banten serta menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung dan memanfaatkan fasilitas tol dengan pelayanan yang lebih baik. "Kami targetkan konsep baru rest area ini sudah bisa digunakan pada arus balik Lebaran tahun depan," kata dia.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus