Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau para pengendara yang melintas di jalan Tol Jakarta-Surabaya untuk mengontrol kecepatan.
Baca juga: Kesan Jokowi Setelah Jajal Tol Trans Jawa 349 Kilometer Via Bus
"Jalan tol Jakarta- Surabaya panjang sekali. Saya kemarin dengan Pak Presiden kecepatan 90 kilometer per jam naik bis tidak terasa. Imbauan pertama, kontrol lah kecepatan," kata Budi Karya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.
Selain kecepatan, Budi Karya mengimbau agar pengendara menyiapkan diri saat harus berkendara. Juga menyiapkan kendaraannya agar tidak overheated saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol.
Budi Karya juga meminta pengendara untuk tidak lupa berwisata ke kota-kota di daerah. Pemerintah, kata dia, sudah menyiapkan sebuah buku panduan wisata kuliner di daerah-daerah yang dilalui jalan tol Jakarta-Surabaya.
"Ini bagian wisata kuliner yang mengasyikan. Kami kemarin makan pecel Madiun enak sekali. Saya tambah 2 kali, Pak Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung) 3 kali. Enak sekali. Kuliner daerah luar biasa," ucapnya.
Jalan tol dari Jakarta ke Surabaya sepanjang 741 kilometer kini sudah tersambung. Jalan tersebut sudah beroperasi setelah diresmikannya 7 ruas jalan tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan para pengendara untuk berhati-hati. Sebab, jalan Tol Jakarta - Surabaya begitu mulus hingga kendaraan yang melaju dengan cepat pun tak terasa. "Jangan sampai supir pengendara terlalu cepat menjalankan kendaraannya, mobilnya, sehingga berbahaya bagi keselamatan penumpang," kata Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini