Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Pelabuhan Depapre di Kabupaten Jayapura, Papua, akan menjadi hub di Indonesia timur. Pelabuhan Depapre bakal melayani kegiatan peti kemas dan lalu-lintas kapal penumpang perintis lintas wilayah di Papua dan sekitarnya.
“Harapan kami seluruh pemangku kepentingan baik dari kementerian maupun lembaga, pemerintah daerah, dan unsur terkait lainnya bersama-sama berperan aktif dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kinerja Pelabuhan Depapre,” kata Budi Karya dalam keterangannya, Selasa, 11 Januari 2022.
Pelabuhan Depapre dibangun sejak 2015 hingga 2020 oleh Kementerian Perhubungan. Berlokasi di Teluk Tanah, pelabuhan ini membutuhkan investasi dari APBN senilai Rp 175 miliar.
Budi Karya menyatakan pembebasan lahan pelabuhan telah dilakukan secara bertahap sejak 2007 hingga 2013 dengan luas 24,83 hektare dari total kebutuhan 74 hektare. Sedangkan proses reklamasi pasca-pembangunan telah kelar dikerjakan di lahan seluas 15,67 hektare.
Sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional, Pelabuhan Depapre akan terus dikembangkan. Budi Karya mengklaim pelabuhan ini memiliki lokasi strategis lantaran menghadap langsung ke Samudera Pasifik yang menjadi gerbang perdagangan internasional, terutama di wilayah Asia Pasifik.
Pemerintah, kata dia, tengah membangun Jalan Sentani Depapre sebagai akses menuju ke pelabuhan untuk memudahkan lalu-lintas dari sisi darat. Adapun pada 2021, Pelabuhan Depapre sudah mulai melayani rute baru tol laut yang menghubungkan wilayah Papua dan Papua Barat.
Budi Karya menerangkan, Kabupaten Jayapura sebagai sentra pembangunan di Papua akan menjadi pusat ekonomi baru. Selain Pelabuhan Depapre, dia menerangkan, Jayapura memiliki Bandara Sentani di Jayapura.
Dia berharap keberadaan simpul transportasi dari angkutan laut sampai udara bisa mempermudah pengiriman komoditas unggulan Papua untuk ekspor maupun kebutuhan dalam negeri. “Papua memiliki potensi komoditas yang banyak sekali mulai ikan, rumput laut, kayu, dan lain sebagainya,” kata dia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Saham Allo Bank Melesat, Analis: Orang Melihat Chairul Tanjung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini