Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terancam tertunda pengoperasianya pada Agustus 2023 mendatang. Pasalnya, dikabarkan Kementerian Perhubungan dan tiga pihak konsultasi menolak rencana tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penolakan rencana operasi pada Agustus tahun ini terungkap dalam dokumen internal yang berjudul “Progress Update”. Dalam dokumen itu disebutkan kemungkinan operasi komersil KCJB ditunda hingga Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Reuters, operasi komersil KCJB ini baru bisa dilakukan setelah memastikan semua pembangunan konstruksi selesai per 31 Desember 2023. Sebelumnya, rencana operasi pada Agustus ini memang dibuat untuk menjadi persembahan Hari Ulang Tahun RI ke-78.
Lantas, apa saja yang membuat operasi kereta cepat Jakarta-Bandung ini kembali tertunda? Berikut rangkuman informasi mengenai melihat masalah kereta cepat yang kemungkinan batal beroperasi Agustus.
1. Konsorsium Cina Inginkan Sertifikat Kelayakan Operasi Penuh
Beberapa bulan sebelum peluncuran dilakukan, mega proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sempat terkendala. Salah satunya adalah adanya keinginan peserta konsorsium Cina mengenai sertifikat kelayakan operasional penuh untuk jalur kereta meski belum memiliki stasiun yang lengkap.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pemerintah diminta menyelesaikan proses konstruksi terlebih dahulu. Pasalnya, apabila pengujian dilakukan bersamaan dengan penyelesaian konstruksi, dikhawatirkan proses pengujian menjadi tidak runut dan teliti.
2. Masih Negosiasi Penambahan Pinjaman
Di samping permasalahan konstruksi yang belum selesai, pemerintah Indonesia juga masih melakukan negosiasi mengenai penambahan pinjaman dengan Cina. Pinjaman baru ini dibutuhkan untuk menutup kelebihan biaya proyek sebesar US$ 1,2 miliar.
Padahal, pada awalnya proyek ini didapatkan setelah mengajukan proposal dengan dana yang lebih sedikit. Sayangnya, proses pembangunan tidak berjalan mulus karena berbagai masalah, seperti Covid-19 dan sengketa kepemilikan tanah.
Selanjutnya: 3. Negosiasi bunga pinjaman dengan...
3. Negosiasi Bunga Pinjaman dengan CDB
Di sisi lain, pemerintah juga masih menegosiasikan penurunan suku bunga 2,8 persen untuk pinjaman dalam bentuk yuan. Nilai ini lebih rendah dari tawaran China Development Bank (CDB) sebesar 3,46 persen dengan pembayaran menggunakan renminbi.
Menurut Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, pemerintah menginginkan bunga pinjaman di bawah tiga persen bila pembayaran menggunakan mata uang renminbi.
4. Pencurian Baut dan Kabel
Belum sempat beroperasi, baut dan kabel tembaga di lokasi mega proyek KCJB dikabarkan hilang dicuri sekelompok orang tak bertanggung jawab. Dilansir dari Tempo, pada Selasa lalu, 6 Juni 2023 kemarin, polisi berhasil menangkap enam orang komplotan pencuri baut dan kabel tembaga di proyek KCJB.
Kasus pencurian ini terungkap ketika petugas patroli mendapati baut dan kabel tembaga catenary overhead yang terpasang untuk kereta cepat tidak ada di lokasi. Pencurian tersebut, berlokasi di wilayah Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
5. Pengerjaan Sempat Beberapa Kali Ditunda
Saat proyek KCJB ini dimulai, terjadi berbagai masalah yang membuat proses pengerjaannya harus ditunda beberapa kali. Masalah pertama yang harus dihadapi pemerintah adalah pembebasan lahan dan sengketa kepemilikan tanah. Hal ini menghambat pengerjaan karena pembangunan tidak dapat dimulai ketika tanah masih berstatus sengketa.
Masalah lain yang muncul saat pengerjaan proyek KCJB adalah perubahan desain pada konstruksi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Selain itu, pekerja di proyek ini pun sempat mengalami kecelakaan kerja pada Desember 2022 lalu. Kecelakaan yang terjadi di daerah Cempaka Mekar, Padalarang, Bandung Barat ini menelan dua korban jiwa, dua korban luka berat, dan dua korban luka ringan. Akibatnya, proses pengerjaan pun ditunda untuk proses investigasi.
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: KCIC Pede Kereta Cepat Beroperasi Agustus Ini, Kemenhub dan 3 Konsultan Disebut Menolak dan Rekomendasikan..
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini