Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Meningkat 32 Persen, AXA Mandiri Salurkan Klaim Asuransi Senilai Rp 11,97 T pada 2022

PT AXA Mandiri Financial Services telah membayarkan klaim asuransi dan manfaat asuransi senilai Rp 11,97 triliun pada 2022.

31 Mei 2023 | 11.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
AXA Mandiri. facebook.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT AXA Mandiri Financial Services telah membayarkan klaim asuransi dan manfaat asuransi senilai Rp 11,97 triliun pada 2022. Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuman, mengatakan angka tersebut meningkat 32 persen dibanding tahun 2021, yakni Rp 9,05 triliun.

"AXA Mandiri juga mencatat pertumbuhan nilai investasi sebesar 25 persen pada 2022, menjadi Rp 1,53 triliun dari capaian tahun sebelumnya Rp 1,22 triliun," kata Handojo lewat keterangan tertulis, Selasa,  30 Mei 2023.

Dari sisi kinerja keuangan, AXA Mandiri membukukan pertumbuhan pada laba bersih sebesar 13 persen atau meningkat dari Rp 1,03 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 1,17 triliun di tahun 2022 dengan net premi tercatat sebesar Rp 12,09 triliun. 

Menurut Handojo, inovasi produk maupun layanan menjadi kunci utama penopang pertumbuhan tersebut. Selain itu, ada faktor inisiatif perusahaan dalam pemasaran solusi proteksi, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, perencanaan keuangan jangka panjang, hingga asuransi mikro.

"Pencapaian kinerja yang positif tahun lalu merupakan hasil dari adaptasi transformasi digital dan inovasi pada produk dan layanan sesuai dengan perkembangan dunia saat ini," ujar Handojo.

Dia juga mengatakan kekuatan kesehatan keuangan perusahaan  tergambar dari angka Risk Based Capital (RBC) perusahaan yang jauh di atas batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2022, AXA Mandiri mencatat RBC sebesar 478 persen atau hampir empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan oleh OJK, yaitu 120 persen. 

Selanjutnya: "Total aset perusahaan di tahun 2022 tercatat...."

"Total aset perusahaan di tahun 2022 tercatat sebesar Rp 40,15 triliun dengan ekuitas yang naik sebesar 7 persen dari Rp 3,02 triliun menjadi Rp 3,24 triliun," kata Handojo.

Produk asuransi syariah, Handoyo melanjutkan, turut berkontribusi terhadap kinerja perseroan tahun 2022. Dia mengatakan produk-produk syariah mendukung kenaikan penjualan di jalur distribusi syariah dari Rp 77 miliar menjadi Rp 95 miliar pada tahun 2022 atau naik 23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Hal tersebut diikuti produk kesehatan yang pada 2022 memberikan kontribusi Rp 586,5 miliar," kata Handojo. Karena itu, produk syariah dan kesehatan kedepannya dapat menjadi new engine bagi pertumbuhan bisnis AXA Mandiri.

Lebih lanjut, Handojo berharap pertumbuhan bisnis yang positif ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Perseroan pun  berkomitmen terus membekali masyarakat dengan pengetahuan untuk membuat keputusan keuangan yang bijak, melalui pemahaman pilihan perencanaan keuangan dan perlindungan asuransi.

“Literasi asuransi merupakan kemampuan yang saat ini wajib dimiliki semua orang. Oleh sebab itu, kami percaya bahwa peningkatan literasi dan inklusi asuransi lewat inisiatif sosial AXA Mandiri dapat mendorong perkembangan ekonomi, inklusi sosial, serta berkontribusi terhadap kesehatan ekonomi suatu negara,” ujar Handojo. 

Pilihan Editor: Naik Rp 8.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.056.000 per Gram

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus