Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

15 Mei 2024 | 07.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp 1,17 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services Handojono G Kusuma menyebutkan perolehan laba bersih tahun 2023 itu merupakan kenaikan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan sesuai dengan portofolio bisnis yang sehat dan pengelolaan biaya serta resiko underwriting yang baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pencapaian ini ditopang oleh inisiatif meningkatkan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi masyarakat. Kami sediakan produk asuransi jiwa yang inklusif dan layanan inovatif," kata Handojono melalui keterangan tertulis pada Selasa, 14 Mei 2024.

Sepanjang 2023, AXA Mandiri memperoleh pendapatan premi bruto sebesar Rp 11,692 triliun. Handojono mengatakan terdapat tren peningkatan pada premi nasabah baru sebesar 5,2 persen, sedangkan untuk premi tahun pertama menjadi Rp 1,69 triliun.

"Dari investasi, pendapatan investasi neto tumbuh 1,3 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 1,55 triliun," ujarnya. Angka itu ditopang dengan pendapatan bunga dari surat berharga.

AXA Mandiri membayarkan total klaim bruto Rp 10,11 triliun di 2023 serta melindungi lebih 3,8 juta tertanggung di seluruh Indonesia. 

Selanjutnya: Sementara total aset perusahaan sampai Desember 2023 mencapai Rp 41,11 triliun....

Sementara total aset perusahaan sampai Desember 2023 mencapai Rp 41,11 triliun dari Rp 40,15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. "Didukung pertumbuhan bisnis serta strategi penempatan investasi yang prudent," ujarnya Handojono. 

Risk based capital (RBC) dijaga dan mencapai 519,24 persen atau meningkat dari sebelumnya 447,58 persen pada 2022. Lebih tinggi dari yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 120 persen.

AXA Mandiri beberapa tahun terakhir telah bersinergi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meluncurkan produk asuransi untuk berbagai segmen masyarakat, mikro, retail dan syariah. 

AXA Mandiri pada Maret 2024 meluncurkan asuransi perlindungan amanah syariah, pada semester II 2023 meluncurkan asuransi Mandiri Flexi Proteksi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa serta dari 77 penyakit kritis. Kemudian, perusahaan juga merilis Asuransi Mandiri Mikro Jiwa Terlindungi (Si Jitu) menawarkan premi yang terjangkau untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Handojono mengklaim AXA Mandiri menjadi perusahaan nomor satu di pangsa pasar Bancassurance.

"Kami berkomitmen menghadirkan inovasi untuk terus meningkatkan pangsa pasar dengan dukungan transformasi digital," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus