Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menjelang Idul Adha, Kementerian Perdagangan Tambah 13 Persen Pasokan Sapi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memastikan pasokan hewan kurban selama Idul Adha tahun ini aman.

16 Juli 2021 | 16.35 WIB

Seekor sapi kurban yang dibeli Presiden Joko Widodo berada di dalam truk saat serah terima dari peternak ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (13/7/2021). Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sapi kurban berbobot 923 kilogram untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah di Masjid Nur Ilahi, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Perbesar
Seekor sapi kurban yang dibeli Presiden Joko Widodo berada di dalam truk saat serah terima dari peternak ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (13/7/2021). Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sapi kurban berbobot 923 kilogram untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah di Masjid Nur Ilahi, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memastikan pasokan hewan kurban selama Idul Adha tahun ini dalam keadaan aman.

Menurutnya, terdapat penambahan suplai sapi sebanyak 13 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya sehingga stok total hewan kurban menjadi 1,7 juta ekor.

“Saat ini, pasokan hewan kurban terutama sapi sangat mencukupi, terutama untuk kebutuhan Idul Adha. Ada penambahan 13 persen sapi dibandingkan bulan sebelumnya. Pemerintah akan selalu berupaya menjaga ketersediaan sapi agar masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan tenang,” ujar Oke melalui siaran pers, Jumat, 16 Juli 2021.

Untuk menjamin stok tetap tersedia di pasar, Oke mengatakan Kementerian Perdagangan bertemu dengan perusahaan penggemukan sapi untuk mendapatkan informasi kondisi pasokan yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Kemendag juga meminta kepada perusahaan untuk terus mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan sapi bakalan agar masyarakat mendapatkan pilihan hewan kurban dengan harga terjangkau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Oke menambahkan para pelaku usaha penggemukan sapi akan menambah jumlah sapi yang akan dijual guna mengantisipasi kenaikan permintaan saat periode Idul Adha 2021 jika diperlukan.

“Selain itu, mengingat periode Idul Adha merupakan saat yang ditunggu oleh para peternak, maka para peternak selalu menyiapkan pasokan sapi maupun hewan kurban lainnya khusus untuk menghadapi periode ini,” kata Oke.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, hewan kurban yang tersedia untuk periode Idul Adha 2021 sebanyak 1.767.522 ekor yang terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini diprediksi mengalami penurunan sekitar 10 persen dibandingkan pemotongan pada 2020 yang mencapai 1.683.354 ekor.

Memperhatikan hal tersebut, maka masyarakat tidak perlu khawatir adanya kekurangan pasokan sapi pada periode Idul Adha 2021. “Kami selalu menjaga koordinasi yang baik dengan Kementan, Satgas Pangan, serta berbagai pihak lainnya dalam memastikan ketersediaan hewan kurban bagi pemenuhan permintaan masyarakat,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus