Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Meski Produksi Kopi RI Tumbuh 250 Persen, Airlangga Sebut Kalah dari Vietnam

Soal produksi kopi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia tertinggal dari Vietnam sejak 20 tahun terakhir.

11 Maret 2022 | 15.23 WIB

Ilustrasi menikmati kopi di rooftop dengan panorama perbukitan. Pixabay
Perbesar
Ilustrasi menikmati kopi di rooftop dengan panorama perbukitan. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan komoditas kopi memiliki peranan yang penting dalam perekonomian Indonesia.

Menurut dia, kopi merupakan komoditas unggulan Indonesia, setelah kelapa sawit dan karet. Kontribusinya ke produk domestik bruto (PDB) pun mencapai 16,15 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan, jumlah rumah tangga yang menggantungkan hidupnya pada komoditas kopi mencapai 1,9 juta rumah tangga, dengan pekerja langsung mencapai sekitar 7 juta jiwa.

“Dalam 10 tahun terakhir, [produksi] kopi tumbuh 250 persen, Indonesia nomor empat setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia,” katanya dalam acara Opening Ceremony Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022, Jumat, 11 Maret 2022.

Airlangga mengatakan, Indonesia tertinggal dari Vietnam sejak 20 tahun terakhir. “Tentu ini waktu bagi kita untuk mengejar ketertinggalan, apalagi Indonesia punya identity geography terhadap kopi yang cukup banyak,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menyampaikan, industri kopi perlu terus didorong, seperti misalnya Kopi Kenangan yang akan segera melantai di bursa dan produk Kopiko yang saat ini telah menguasai pangsa pasar di Filipina.

“Ini apresiasi karena ini adalah premium local brand dan berhasil menguasai pasar, seperti Kopiko menguasai pasar di Filipina, sehingga ada potensi penguasaan pasar dari berbagai merek kopi,” katanya.

BISNIS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa komoditas kopi memiliki peranan yang penting dalam perekonomian Indonesia. Kopi, imbuhnya, merupakan komoditas unggulan Indonesia, setelah kelapa sawit dan karet. Kontribusinya ke produk domestik bruto (PDB) pun mencapai 16,15 persen. Dia menjelaskan, jumlah rumah tangga yang menggantungkan hidupnya pada komoditas kopi mencapai 1,9 juta rumah tangga, dengan pekerja langsung mencapai sekitar 7 juta jiwa. Baca Juga : UMKM Kopi Sajang Mulai Rambah Pasar Nasional “Dalam 10 tahun terakhir, [produksi] kopi tumbuh 250 persen, Indonesia nomor empat setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia,” katanya dalam acara Opening Ceremony Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022, Jumat (11/3/2022). Airlangga mengatakan, Indonesia tertinggal dari Vietnam sejak 20 tahun terakhir. “Tentu ini waktu bagi kita untuk mengejar ketertinggalan, apalagi Indonesia punya identity geography terhadap kopi yang cukup banyak,” jelasnya. Dia menyampaikan, industri kopi perlu terus didorong, seperti misalnya Kopi Kenangan yang akan segera melantai di bursa dan produk Kopiko yang saat ini telah menguasai pangsa pasar di Filipina. “Ini apresiasi karena ini adalah premium local brand dan berhasil menguasai pasar, seperti Kopiko menguasai pasar di Filipina, sehingga ada potensi penguasaan pasar dari berbagai merek kopi,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Menko Airlangga: Produksi Kopi RI Tumbuh 250 Persen selama 10 Tahun Terakhir", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220311/9/1509540/menko-airlangga-produksi-kopi-ri-tumbuh-250-persen-selama-10-tahun-terakhir.
Author: Maria Elena
Editor : Hadijah Alaydrus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus