Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Produsen roti di Gang Babakan Rahayu, Bandung, terancam oleh roti buatan pabrik.
Skala produksi roti rumahan jauh di bawah buatan pabrik.
Merek roti legendaris bisa bertahan melawan roti pabrikan.
SUTARNO alias Nano mengeluarkan enam loyang berisi roti berbentuk memanjang dari sebuah oven berbahan bakar gas tabung 3 kilogram. Roti yang telah diisi parutan kelapa itu didinginkan selama tiga jam di loyang persegi, kemudian diiris dan dimasukkan ke kantong plastik bening berukuran 11 x 25 sentimeter. Dua pekerja lantas merekatkan bagian ujung plastik itu dan memberi label kertas bertulisan “Roti Kopyor Sawargi Rp 3.000”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Pada edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Roti Rumahan Menantang Pabrikan." M.A. Murtadho di Bogor dan Anwar Siswadi di Bandung berkontribusi pada artikel ini.