Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

16 November 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ENERGI
Mafia Migas di Audit Petral

HASIL audit forensik KordaMentha, auditor asal Australia yang ditunjuk PT Pertamina (Persero), menemukan ada mafia minyak dan gas yang menyebabkan keanehan dalam pengadaan minyak oleh Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). "Hal tersebut memicu harga minyak yang dibeli menjadi lebih mahal," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Senin pekan lalu.

Audit forensik terhadap anak perusahaan Pertamina itu dilakukan untuk periode 2012-2014. KordaMentha menemukan ada kejanggalan karena Petral selalu memprioritaskan pengadaan minyak melalui National Oil Company (NOC) sejak 2012. Padahal, sepanjang 2009-Juni 2012, Petral membebaskan semua perusahaan perdagangan ikut serta.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Said Didu menyebutkan hasil audit ini mengkonfirmasi bahwa mafia migas yang bermain di Petral memiliki jaringan kuat dan dilindungi penguasa.

PAJAK
Cukai Rokok Naik Tahun Depan

PEMERINTAH akan menaikkan tarif cukai rokok sebesar 11,19 persen per 1 Januari tahun depan. Kenaikan cukai untuk golongan rokok sigaret putih mesin mencapai 12,96-16,47 persen. Adapun kenaikan cukai rokok golongan sigaret kretek tangan 0-12 persen. "Kenaikan tertinggi pada rokok sigaret putih mesin," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Senin pekan lalu.

Dengan kenaikan itu, pemerintah mematok target pendapatan negara dari cukai rokok Rp 148,86 triliun. "Kenaikan cukai tahun depan akan direspons perusahaan rokok dengan memesan cukai dengan tarif tahun ini," ujar Heru. Itu sebabnya ia optimistis target penerimaan negara dari cukai tahun ini bisa tercapai meski ada perlambatan ekonomi. Heru menilai pemilihan kepala daerah serentak pada akhir tahun dan animo pengusaha membeli cukai akan mengalami kenaikan.

BURSA
Danareksa Kena Suspensi, OJK Turun Tangan

BURSA Efek Indonesia menghentikan sementara kegiatan perdagangan efek PT Danareksa Sekuritas, PT Reliance Securities Tbk, dan PT Millenium Danatama Sekuritas pada Rabu pekan lalu. Ketiga sekuritas ini terbukti lalai dalam transaksi saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Indikasinya, terjadi transaksi semu saham SIAP yang berawal dari gagal bayar Rp 300-400 miliar dalam transaksi yang berbeda pada Oktober lalu.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan temuan itu berasal dari hasil pemeriksaan terhadap tujuh-delapan broker. Temuan itu disambut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida. Ia mengatakan akan menelusuri suspensi BEI. "Akan kami lihat buktinya," ujarnya.

INFRASTRUKTUR
Peluncuran Proyek Kereta Cepat Ditunda

PELUNCURAN proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Walini, Jawa Barat, batal dilakukan pada Senin pekan lalu. Penyebabnya, Kementerian Perhubungan belum mengeluarkan persetujuan izin trase dan badan usaha kepada PT Kereta Cepat Indonesia China sebagai penggarap proyek.

Direktur Utama Pilar Sinergi BUMN Dwi Windarto mengatakan konsorsium kereta cepat ini masih melengkapi perizinan yang diminta Kementerian. "Bila sudah mendapat perizinan, baru kami luncurkan," kata Dwi, Senin pekan lalu.

Dwi memastikan proyek kereta cepat tetap berjalan sesuai dengan rencana meski izin trase belum dikeluarkan. Rencananya proyek berdana Rp 70 triliun tersebut dimulai pada awal 2016 dan rampung pada 2018.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko mengatakan, selain meminta kelengkapan izin trase, Kementerian meminta konsorsium menyempurnakan studi kelayakan proyek dan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus