Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BBM Bersubsidi
Jatah Nelayan Bakal Berkurang
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Andi Noorsaman Someng mengatakan jatah bahan bakar minyak bersubsidi untuk nelayan pada 2015 bisa menurun. Penyebabnya adalah terbitnya kebijakan moratorium perizinan kapal ikan.
Pada 2014, jumlah BBM bersubsidi yang dikeluarkan untuk nelayan sebanyak 1,8 juta kiloliter. Menurut Andi, alokasi tersebut masih dinikmati kapal besar di atas 30 gross tonnage (GT). "Sebesar 60-70 persen," ucapnya Kamis pekan lalu.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebelumnya menyatakan akan menghentikan izin kapal berukuran di atas 30 GT. Kementerian Kelautan mencatat hingga kini kapal bertonase di atas 30 GT berjumlah 5.329 buah—1.240 kapal merupakan milik asing yang mendapat izin tangkap di Indonesia.
Peternakan
Ekspor Ayam ke Jepang Kembali Dibuka
Setelah tertutup rapat selama 10 tahun lebih akibat kasus flu burung yang merebak di Tanah Air, Jepang kini membuka lagi pasarnya bagi ayam dari Indonesia. "Terhitung mulai 25 November 2014, pemerintah Jepang resmi membuka pasarnya untuk daging ayam olahan dari Indonesia," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, Rabu pekan lalu.
Ada empat perusahaan yang siap mengisi ceruk pasar ekspor ini, di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Malindo Feedmill, dan PT Japfa Comfeed Indonesia. Ekspor ke Jepang dinilai penting karena kerap dijadikan referensi oleh negara lain. Dengan dibukanya keran ekspor ke Jepang, harapannya negara lain bisa membuka peluang serupa. l
Anggaran
Dana Perjalanan Dinas Dipangkas
Presiden Joko Widodo meminta para menteri memangkas anggaran yang tak efisien. Salah satunya anggaran perjalanan dinas dan rapat semua kementerian yang mencapai Rp 41 triliun pada 2015. "Langsung saya perintahkan untuk dipotong menjadi Rp 25 triliun," katanya Senin pekan lalu.
Hingga pengujung tahun ini, anggaran perjalanan dinas dan rapat hanya mencapai Rp 22 triliun. Maka angka Rp 25 triliun dianggap cukup untuk membiayai perjalanan dinas dan rapat kementerian tahun depan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi sebelumnya menerbitkan surat edaran kepada kementerian lain tentang gerakan penghematan nasional.
Korporasi
Utang Bumi Mencapai Rp 44 Triliun
Kewajiban PT Bumi Resources kian menggunung. Hingga September 2014, anak usaha Grup Bakrie yang bergerak di sektor pertambangan batu bara ini telah membukukan utang sebanyak US$ 3,73 miliar (sekitar Rp 44,7 triliun). Utang terbesar berasal dari country forest limited facility sebesar US$ 1,03 miliar yang diberikan China Investment Corporation (CIC).
Direktur Keuangan Bumi Andrew Christopher Beckham mengatakan utang kepada CIC awalnya mencapai US$ 1,9 miliar dengan tingkat bunga tetap 12 persen. Utang telah dicicil pada 2013 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 600 juta dan US$ 600 juta. "Tahun depan akan dibayar lagi US$ 700 juta," ujar Christopher Beckham, Rabu pekan lalu.
Properti
Crown Group Garap Pasar Pinggir Jakarta
Crown International Holding Group berencana mengembangkan properti di kawasan penyangga Jakarta. Menurut CEO Crown Group Iwan Sunito, proyek yang akan dibangun adalah apartemen, kawasan perkantoran dan perbelanjaan, serta pusat layanan kesehatan di atas lahan seluas 10 hektare. "Lokasinya sekitar satu jam dari Jakarta," katanya Senin pekan lalu.
Crown akan berkongsi dengan perusahaan properti lokal dalam menggarap proyek ini. Rencananya pembangunan akan menelan investasi Rp 800 miliar-1 triliun dengan 10 tahapan pembangunan. Menurut Sunito, saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan pembangunan, yang diperkirakan selesai dalam satu tahun.
Pejabat Baru
Franky Sibarani Jadi Kepala BKPM
Presiden Joko Widodo melantik Franky Sibarani sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kamis pekan lalu. Franky menggantikan Mahendra Siregar, yang pensiun 20 Oktober lalu.
Franky adalah sosok yang aktif di bidang investasi Indonesia. Dia aktif di beberapa organisasi usaha, antara lain sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Pasar Pangan dan Agrobisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, serta Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi menyebut Franky sebagai sosok yang mengenal dan mampu menemukan segala masalah di dunia investasi. Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto menilai penunjukan itu tepat ketika Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir tahun depan.
Produk Elektronik
Angka Penjualan Kamera Digital Terus Merosot
ANGKA penjualan kamera digital global merosot dalam beberapa bulan terakhir karena imbas telepon seluler pintar (smartphone) berfitur kamera. Seperti dilansir Japan News, Senin pekan lalu, untuk mengejar target penjualan, produsen kamera digital meluncurkan produk kamera untuk pasar kelas atas (high end). "Kami memang menyadari pasar kamera digital menyusut. Tapi penjualan model high end tetap bertumbuh," kata salah seorang perwakilan Sony Corp, yang segera merilis kamera mahal bernama Alpha 7 II.
Camera & Imaging Products Association menyebutkan pengiriman kamera digital mulai Januari hingga September 2014 sebanyak 31,32 juta unit. Angka penjualan ini turun 32,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kawasan Eropa menjadi pasar terbesar penjualan kamera digital dengan pangsa pasar penjualan 32 persen. Sisanya untuk pasar Jepang, Amerika Serikat, dan Asia.
Penerbangan
Garuda Lirik Myanmar
PT Garuda Indonesia berencana membuka penerbangan langsung ke Myanmar. Sebagai langkah awal, Garuda baru saja menandatangani kerja sama code share dengan Myanmar Airways International untuk melihat sambutan masyarakat atas rute Jakarta-Yangon. "Akan kami lihat dulu," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, Senin pekan lalu.
Melalui kerja sama itu, Garuda Indonesia menempatkan nomor penerbangan Myanmar Airways International pada rute Bangkok-Yangon dan Singapura-Yangon. Sebaliknya, Myanmar Airways International akan menempatkan nomor penerbangan Garuda Indonesia pada rute Jakarta-Bangkok dan Jakarta-Singapura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo