Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengejar penyelesaian konstruksi MRT koridor I fase I Lebak Bulus-Bundaran HI, PT Mass Rapid Transit Jakarta mulai mempersiapkan pembangunan fase II.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pemerintah telah merilis peta indikatif trase MRT fase II rute Bundaran HI-Kampung Bandan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Izin prinsip trase MRT fase II ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 13 Oktober 2017. Trase ini berdasarkan feasibility studies pada 2013," ujar William dalam acara Forum Jurnalis dan Blogger, Selasa, 27 Februari 2018.
Baca juga: JICA Lakukan Penilaian Proyek MRT Fase II
William menuturkan panjang jalur MRT fase II adalah 7,8 kilometer (km). Stasiun yang akan dilalui berjumlah delapan.
Adapun stasiun dan depo akan dibangun di atas tanah (at grade) yang berlokasi di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Sementara itu, tujuh stasiun lain dibangun di bawah tanah (underground).
Trase indikatif atau stasiun yang akan dilalui atau disinggahi kereta MRT Jakarta fase II antara lain Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, Stasiun Kota, dan Stasiun sekaligus Depo Kampung Bandan.
"Pada Desember 2017 telah dilaksanakan tanda tangan kontrak dengan konsultan basic engineering detail (BED) sehingga akan ada data terbaru atau penyesuaian desain dengan lokasi di lapangan," ucap William.