Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mudik Lebaran Jadi Berkah, Pedagang Kopi Keliling di Merak Nikmati Keuntungan Berlipat

Sejumlah pedagang kopi keliling di dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, meraup keuntungan selama masa mudik lebaran.

7 April 2024 | 04.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjual kopi keliling di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu malam, 6 April 2024. (ANTARA//Desi Purnama Sari)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang kopi keliling di dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, meraup keuntungan selama masa mudik lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suwarsih, 45 tahun, warga Kota Cilegon, Banten, Sabtu, mengaku mendapat keuntungan berkali lipat dengan berdagang kopi keliling di sekitaran Pelabuhan Merak.
 
"Kami biasanya di hari normal pulang bisa membawa keuntungan Rp 100 ribu saja, namun saat momen mudik ini rata-rata Rp 300-500 ribu per hari," katanya, Sabtu, 6 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau saya jualan kopi ini ada agennya gitu, jadi ambil barangnya di dia, dengan modal Rp 1 juta," katanya.
 
Ia mengaku berjualan kopi mulai dari pukul 17.00 WIB dan pulang keesokan harinya pukul 05.00 WIB.
 
Para pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak dapat meraup keuntungan besar ditentukan ramainya dan padatnya kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak.
 
Marsiah, 39 tahun, pedagang kopi keliling lainnya di Dermaga 5 Pelabuhan Merak mengaku sudah berjualan kopi di Pelabuhan Merak selama lima tahun.
 
"Kalau kami jualan di sekitar Pelabuhan ini resmi udah daftar langsung sama ASDP nya, saya kebetulan sudah lima tahun jualan di sini," katanya.
 
Selama para pemudik menunggu antrean ke atas kapal, mereka memesan kopi dengan harga Rp 5.000 per gelas, selain kopi dirinya juga menyiapkan makanan lainnya seperti pop mie.
 
"Kebanyakan pembeli kopi itu, para pengemudi kendaraan yang menunggu ke atas kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," katanya.
 
Dalam setahun para penjual kopi keliling ketiban rejeki pada saat masa angkutan Lebaran, Idul Adha, serta Natal dan Tahun Baru, karena pada momen tersebut terjadi lonjakan kendaraan pemudik.

Pilihan Editor: Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus