Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Batik Air mengumumkan membuka rute baru internasional di kawasan Asia Tenggara mulai 21 Oktober 2022 mendatang. Rute baru ini menghubungkan langsung (tanpa transit) dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) ke Bangkok – Bandar Udara Internasional Don Mueang di Thailand (DMK).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penerbangan 7 kali seminggu atau setiap hari," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Rabu, 12 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danang mengatakan, untuk melayani penerbangan rute Jakarta – Bangkok – Jakarta ini, Batik Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG yang terdiri 12 kursi untuk kelas bisnis dan 156 kursi kelas ekonomi. "Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat."
Batik Air memperkenalkan rute Indonesia – Thailand bersamaan semarak Hari Penerbangan Nasional yang jatuh pada 27 Oktober mendatang. Adapun tujuannya untuk mempermudah mobilitas pebisnis dan pelancong antarnegara, menawarkan kesempatan bisa “explore” di masing-masing negara melalui Bangkok Don Mueang.
"Wisatawan dan pebisnis dari Indonesia dapat terkoneksi ke kota tujuan di Thailand, yaitu Bangkok, Chiang Mai, Surat Thani, Ubon Ratcahani, Nakon Si Thammarat, Hat Yai dan lainnya," kata Danang.
Jika melalui Jakarta Soekarno-Hatta, wisatawan berasal dari luar negeri terhubung langsung ke destinasi favorit di Indonesia. Sejumlah destinasi tersebut adalah Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung (Tanjung Karang), Banjarmasin, Banyuwangi, Batam, Berau, Denpasar, Gorontalo, Jambi, Jayapura, Kendari, Kupang, Labuan Bajo, dan Lombok.
Selain itu destinasi favorit lainnya adalah Lubuklinggau, Luwuk, Makassar, Manado, Manokwari, Medan, Merauke, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkalpinang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Silangit, Solo Surakarta, Sorong, Surabaya, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang, Tarakan, Ternate, Timika, Yogyakarta dan kota lainnya.
Lebih jauh, Danang menyatakan rute ini juga mendukung pengembangan dan potensi unggulan negara, terutama sektor pariwisata. Batik Air berupaya mendatangkan turis asing (wisatawan mancanegara) menuju Indonesia dan juga berkontribusi pada percepatan dan pemulihan perekonomian negara.
Danang menambahkan, rute baru Batik Air ini juga akan meningkatkan perluasan layanan penerbangan kargo seiring pengembangan konektivitas jaringan dan peluang kargo di kedua negara. Dalam hal ini, guna mengantisipasi permintaan pasar komoditas unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.