Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mulai Februari, Bandara El Tari Kupang Sediakan Ruang Khusus UMKM

PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyediakan tempat bagi pelaku UMKM.

30 Januari 2022 | 10.43 WIB

Pemudik menumpuk di ruang tunggu domestik bandara El Tari Kupang, NTT, Rabu, 5 Mei 2021.  H-1 jelang pembelakuan larangan bepergian ke luar daerah, PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang mencatat terjadi peningkatan pemudik yang sangat signifikan melalui bandara itu. ANTARA/Kornelis Kaha
Perbesar
Pemudik menumpuk di ruang tunggu domestik bandara El Tari Kupang, NTT, Rabu, 5 Mei 2021. H-1 jelang pembelakuan larangan bepergian ke luar daerah, PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang mencatat terjadi peningkatan pemudik yang sangat signifikan melalui bandara itu. ANTARA/Kornelis Kaha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyediakan tempat bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi pelaku UMKM di daerah itu.

"Jadi memang kami BUMN di lingkungan Kementerian Perhubungan diimbau untuk menyediakan satu tempat khusus untuk para pelaku UMKM. Dan saat ini untuk Bandara El Tari sedang dalam pengerjaan," kata GM PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim, di Kupang, Minggu, 30 Januari 2022.

Hal ini disampaikan Nyoman kepada ANTARA yang melihat langsung pembangunan gedung baru di sekitar kantor AP 1 Bandara El Tari Kupang yang sebelumnya perkantoran AP kini direnovasi menjadi bangunan untuk UMKM.

Ia mengatakan luas bangunan atau ruangan itu bisa menampung lima atau enam pelaku UMKM dari berbagai jenis mulai dari UMKM tenun ikat, UMKM makanan serta UMKM lainnya.

Nyoman menjelaskan bahwa dibangunnya satu ruangan khusus untuk pelaku UMKM di Kota Kupang itu bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri.

"Pembangunan ruang khusus atau gedung khusus untuk UMKM itu, ujar dia, karena kebetulan berdekatan dengan bandara VIP milik Pemerintah Daerah dengan terminal kita," katanya.

Ia menyebutkan dalam proses penempatan UMKM, Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja, transmigrasi dan UMKM NTT akan menyiapkan semuanya itu.

Selain itu pemda akan bekerja sama dengan salah satu BUMN PT Sarinah dalam menyaring pelaku-pelaku UMKM mana saja yang layak untuk memberikan atau menjual produk-produk yang berkualitas sehingga minat orang luar untuk membeli karya tangan pelaku UMKM tinggi.

Sarinah, ujar Nyoman memiliki standar tertentu untuk mengakomodasi para pelaku UMKM di NTT.

"Kita AP 1 hanya melengkapi fasilitas penunjang untuk mendukung para pelaku UMKM di daerah ini," kata dia.

Hingga saat ini ujar dia tinggal finishing saja, dan diperkirakan pada Februari nanti ruang khusus UMKM itu sudah bisa digunakan.

ANTARA

Baca juga: Kata Airlangga Soal NFT, Blockchain, Metaverse, Web 3.0 yang Jadi Tren

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus