Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Naik demi pembangunan

Tarif pemasangan telepon naik rata-rata 100%. langganan bulanan naik dari rp 3.500 sampai rp 10.000. ada tarif penggunaan telepon yang turun. misalnya telepon umum jakarta-depok-bekasi. juga ke afrika.

13 Oktober 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEBAN calon pelanggan telepon kini D bertambah lagi. Mereka bukan cu~ma masih tetap harus antre, harga pemasangannya pun mulai Selasa subuh pekan ini naik rata-rata seratus persen, menjadi Rp 150 ribu sampai Rp 1 juta, tergantung daerahnya. Di Jakarta, misalnya, tadinya cuma Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. "Untuk pembangunan besar-besaran, kita kan perlu dana," ujar Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman. Diumumkan hanya sehari sebelum harga baru berlaku, kenaikan itu tak hanya untuk pemasangan telepon saja. Langganan bulanan pun, misalnya, dari Rp 3.500 naik menjadi Rp 5.OOO sampai Rp 10.000. Se~mentara itu, pulsa antarkota dari Rp 75 naik menjadi Rp 100. Sambungan langsung jarak jauh ~(SLJJ), berjarak 200 km sampai 300 km, naik 11,1% hingga menjadi Rp 1.200 tiap menit. Percakapan berjarak 300 km sampai 1.000 km per menit naik 6,6%. Tapi khusus harga baru untuk pulsa dan langganan bulanan ini akan diberlakukan mulai 20 Oktober mendatang. "Terus terang, untuk menetapkan ini, saya pusing sejak bulan Mei," ujar Soesilo. Perumtel memang bertahan dengan tarif lama, untuk telepon dan teleks, sejak 1983. Sedangkan tarif pulsa tak pernah berubah sejak lima tahun silam, sementara listrik dan BBM terus merayap naik. Memang, tak semua harga penggunaan telepon naik. Ada yang tak berubah, bahkan ada ya~ng menjadi lebih murah. Kalau pulsa untuk telepon umum dan TUK (telepon umum kartu), masing-masing harganya tetap Rp 75 dan Rp 5O. Percakapan dengan jarak sepanjang 25 km, misalnya, harganya malah turun. Untuk wilayah Jakarta-Depok-Bekasi, yang semula Rp 75 per menit, kini dikorting 55%. Juga, menelepon ke Afrika dan Amerika Latin kini lebih murah 26%, menjadi Rp 4.550 tiap menit. Tarif yang juga ikut-ikutan diturunkan walaupun akan berlaku mulai akhir tahun ini - adalah pemasangan STKB (sambungan telepon kendaraan bermotor), yang akan ditawarkan di Jakarta, Bandung, dan Denpasar. Tarif untuk pemasangan jenis telepon ini merosot terus. Mulai dari Rp 11 juta ketika pertama kali diperkenalkan, turun menjadi Rp7 juta, kemudian menjadi hanya Rp 4 juta, kini tarifnya akan menjadi Rp 3,5 juta. Barangkali ini kabar baik bagi kaum bermobil.~~ Linda Djalil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus