Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Nyepi, Jalur Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Akan Ditutup Total

Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ditutup saat Hari Raya Nyepi.

16 Maret 2018 | 06.12 WIB

Seorang pemangku atau pendeta Hindu Bali menghaturkan sesaji saat sejumlah pemudik pada H-2 menjelang perayaan Idul Fitri 1433 memasuki kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, (17/8). Pelabuhan Gilimanuk mulai terus dipadati para pemudik yang mencapai sekitar 7000 unit motor. Tempo/Johannes P. Christo
Perbesar
Seorang pemangku atau pendeta Hindu Bali menghaturkan sesaji saat sejumlah pemudik pada H-2 menjelang perayaan Idul Fitri 1433 memasuki kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, (17/8). Pelabuhan Gilimanuk mulai terus dipadati para pemudik yang mencapai sekitar 7000 unit motor. Tempo/Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jalur penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, dan sebaliknya, akan ditutup total selama pelaksanaan Nyepi pada Sabtu, 17 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sudah membuat surat edaran tentang penghentian operasi kapal-kapal penyeberangan dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940," kata General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa di Banyuwangi, Kamis, 15 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penutupan jalur penyeberangan tersebut berdasarkan surat Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali Nomor 025/PHDI-BALI/II/2018 tentang pedoman pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940 yang jatuh pada 17 Maret 2018.

"Penghentian itu juga berdasarkan rapat koordinasi pada 8 Maret 2018 bersama instansi terkait dalam rangka persiapan angkutan Nyepi yang bertempat di ruang rapat PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang sepakat bahwa pengoperasian kapal-kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan dihentikan sementara," tuturnya.

Menurut Elvi, pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Ketapang pada Jumat, 16 Maret 2018, pada pukul 23.00 WIB dan pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Gilimanuk pada Sabtu, 17 Maret 2018, pada pukul 05.55 WITA.

"Kapal akan kembali dioperasikan dan untuk pemberangkatan kapal pertama di Pelabuhan Ketapang pada Minggu, 18 Maret 2018, pukul 5.30 WIB atau 06.30 WITA, sedangkan pemberangkatan kapal pertama dari Pelabuhan Gilimanuk disesuaikan dengan jadwal yang berlaku dan kondisi di lapangan," katanya.

Selama jalur penyeberangan di Selat Bali ditutup, seluruh kapal tidak dioperasikan dan diparkir di masing-masing dermaga di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

"Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ditutup saat Hari Raya Nyepi untuk menghormati adat-istiadat umat Hindu di Pulau Bali karena mereka menghentikan semua aktivitasnya selama Nyepi," ujarnya.

ANTARA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus