Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Para Mantan Narapidana Teroris di Subang Diajari Menanam Padi

Para mantan narapidana teroris di Subang diajari menanam padi melalui program ketahanan pangan kerja sama PT Sang Hyang Seri dan Densus 88 Anti Teror.

9 Januari 2023 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
PT Sang Hyang Seri. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan PT Sang Hyang Seri (PT SHS) berkolaborasi dengan Densus 88  memberikan pendidikan wawasan kebangsaan melalui program ketahanan pangan kepada mantan narapidana teroris di Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama Sang Hyang Seri Maryono mengatakan pihaknya memberikan pelatihan lapangan tentang penyemaian benih padi dan pengerjaan penanaman padi. "Tentunya dalam proses pertumbuhan padi yang ditanami itu dikelola langsung oleh mantan narapidana terorisme sampai masa panen tiba, sehingga mereka dapat mengetahui lebih dalam dari setiap langkah proses pertumbuhan padi," ujarnya di Jakarta pada Senin, 9 Januari 2023.

 

Sang Hyang Seri, lanjutnya, berkomitmen terus membantu mantan narapidana terorisme agar dapat menerima ilmu pertanian secara baik. Harapannya, mereka bisa bertani saat kembali ke masyarakat.

 

Kepala Densus 88 Inspektur Jenderal Marthinus menyampaikan kerja sama itu melibatkan 10 mantan narapidana terorisme yang dibimbing dan dilatih oleh Sang Hyang Seri. “Dengan mempelajari pertanian, kami berharap itu menjadi sumber ekonomi mereka ke depannya, sehingga kecil kemungkinan untuk mantan narapidana itu melakukan perbuatan yang dilakukan sebelumnya," kata Marthinus.

Seorang mantan narapidana terorisme bernama Dodi Suradi mengatakan senang mendapat bimbingan cara bercocok tanam padi. “Kami berharap pola pembinaan dengan program-program ini dapat terus berlanjut untuk dapat menambah manfaat baru untuk kami," kata Dodi.

 

Selain melakukan kegiatan pertanian, pendidikan wawasan kebangsaan dan bela negara juga menjadi fokus dalam kegiatan ini untuk membangun jiwa nasionalisme yang dimiliki oleh para mantan narapidana terorisme.

 

Program pendidikan wawasan kebangsaan itu bertujuan agar mantan narapidana terorisme menjadi masyarakat yang cinta terhadap Tanah Air, serta ikut membangun kemajuan Indonesia, khususnya dalam pertanian untuk memajukan ketahanan pangan nasional.

 

ANTARA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus