Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pasar Obligasi Mulai Marak

5 Mei 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJUMLAH perusahaan di Indonesia kini berlomba-lomba mencari pinjaman dengan menerbitkan surat utang alias obligasi. Senin ini, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) akan memaparkan rencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Beberapa perusahaan lain memiliki rencana yang sama, di antaranya Perum Pegadaian dengan obligasi senilai Rp 300 miliar, Pupuk Kaltim senilai Rp 600 miliar, serta Jasa Marga senilai Rp 400 miliar. Desimon, Managing Director/Head of Debt Capital Market Danareksa Sekuritas, memperkirakan bahwa surat-surat utang itu akan menyemarakkan pasar obligasi domestik. Alasannya, ”Obligasi itu akan diburu karena perusahaan BUMN biasanya tepat waktu dan tidak pernah default meski kinerjanya buruk.” Selain itu, Desimon menambahkan bahwa bunga SBI cenderung turun dan dana obligasi tahun lalu sekitar Rp 3 triliun yang bersembunyi di deposito akan dikeluarkan. Apalagi reksadana, perbankan, dan dana pensiun tidak kena pajak bunga dan pendapatan obligasi. Namun, Desimon tak lupa mewanti-wanti agar investor hati-hati dengan meneliti betul emiten obligasi itu, kondisi perjanjian, serta underwriter-nya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus