Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pegawai Bank Tuntut Kenaikan Gaji karena Kalah dari Indomaret?

Di beberapa tempat, upah karyawan di sektor perbankan lebih rendah dari upah karyawan toko ritel seperti Indomaret..

22 Februari 2018 | 15.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pegawai tengah menghitung uang dolar AS di sebuah tempat penukaran mata uang asing di kawasan Kuningan, Jakarta, 13 September 2016. Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.151 per dolar AS, melemah 0,47% atau 62 poin dari posisi Rp13.089 per dolar AS pada Jumat (9/9/2016). Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Komunikasi Serikat Pekerja Perbankan (Jarkom SP Perbankan) akan melakukan aksi menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral (UMS) perbankan bertajuk Apel Akbar, yang akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 1 Maret 2018. Tidak disebutkan apakah aksi ini menyusul munculnya kabar gaji pegawai bank masih di bawah upah pegawai Indomaret

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum Serikat Pekerja PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Abdoel Mujib mengatakan fokus tuntutan mereka dalam aksi tersebut adalah kenaikan UMS sebesar 30 persen. Aksi ini akan diikuti oleh 19 serikat pekerja perbankan dari Jakarta dan sekitarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena sudah sangat lama tidak ada serikat pekerja bank yang memperjuangkan hal tersebut. Itu berdampak pada rendahnya upah karyawan bank," ungkapnya, Kamis, 22 Februari 2018.

Bahkan, tambah Abdoel, di beberapa tempat gaji karyawan bank lebih rendah dari upah karyawan toko ritel. 

Di Kota Depok, UMS pekerja di industri jasa perbankan bersama dengan jasa perdagangan diputuskan mendapatkan upah Rp 3,69 juta per bulan. Upah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji pekerja di sektor pasar modern, supermarket, dan hypermarket, yang ditetapkan Rp 3,98 juta per bulan.

Ketua Umum Serikat Pekerja PT Bank Permata Tbk. Prana Rifsana menuturkan karyawan bank layak mendapatkan kenaikan upah mengingat besarnya kontribusi sektor perbankan terhadap perekonomian nasional. Di sisi lain, risiko yang harus ditanggung pekerja bank tergolong tinggi.

Baca juga: Gaji Pegawai Indomaret Kalahkan Bank, Ini Kata Gubernur BI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus