Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengumumkan beras Bulog akan mulai dijual di ritel modern Alfamart dan Indomaret pekan ini. Ia berujar ritel modern dipilih untuk memotong mata rantai penjualan beras Bulog, sehingga harganya di level konsumen bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi, yaitu Rp 9.450 per kilogram. Adapun beras yang dijual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp 47.250.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buwas mengatakan penyaluran beras Bulog ke seluruh minimarket di Indonesia dilakukan melalui kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aprindo semua yang laksanakan kegiatan ini dan Bulog akan memenuhi kebutuhan yang akan diminta insha Allah," ujarnya saat ditemui di kawasan Puri Permai, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023.
Menurut Buwas, penjualan beras Bulog ke ritel dalam rangka stabilisasi harga akan lebih efektif. Pasalnya, ia menilai toko ritel lebih dekat dengan masyarakat. Sebelumnya, Bulog juga sudah menyalurkan beras ke ritel besar, seperti Hypermart, Transmart, Ramayana, dan Indogrosir. Beras yang dijual juga dalam kemasan 5 kilogram dengan harga yang sama.
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Roy Nicholas Mendey mengatakan saat ini beras Bulog belum tersedia di Alfamart dan Indomaret karena masih dalam proses pencatatan jumlah stok yang akan didistribusikan ke setiap gerai.
Menurut Roy, proses penyaluran beras Bulog ke Alfamart dan Indomaret lebih lama karena outlet-nya tersebar seluruh wilayah Tanah Air. Namun, ia memastikan penjualan beras Bulog akan sesuai dengan permintaan Bulog, yakni dimulai pada pekan ini.
"Tapi sudah disampaikan Bulog siap menyuplai beras kualitas medium di seluruh Indonesia lewat kantor wilayah," kata dia.
Lebih lanjut Roy mengatakan selama dua hari ini pihaknya baru menerima 150 ton beras khusus untuk Hypermart di Puri Jakarta Barat. Sementara jumlah beras yang sudah tersalurkan untuk ritel Ramayana, Indogrosir, dan Transmart sudah mencapai 200 ton beras.
Roy menjelaskan tak ada syarat tertentu bagi masyarakat untuk membeli beras Bulog ini. Namun, ia menuturkan dalam rapat koordinasi terbatas yang dilakukan bersama kementerian dan lembaga terkait, Aprindo diminta untuk menjaga agar penjualan beras Bulog tepat sasaran, sehingga satu konsumen hanya bisa membeli maksimal 3 kemasan atau 15 kilogram dalam satu kali pembelian.
"Ini juga yang mau kami edukasi. Bahwa ritel itu konsumen rumah tangga atau user bukan pedagang. Jadi membeli seusai kebutuhan," kata dia.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Jokowi Sedih Belanja Iklan Diambil Media Digital Asing, TikTok Raup Rp 158 Triliun dari Iklan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.