Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pekerjaan Rumah Anies, Prabowo, dan Ganjar soal Keamanan Siber Jika Terpilih jadi Presiden

Banyak pekerjaan rumah untuk pasangan Capres dan Cawapres soal keamanan siber jika menjadi presiden pada Pilpres 2024. Apa saja PR itu?

4 Januari 2024 | 10.29 WIB

Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tampil dalam debat capres pertama di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023. YouTube/KPU
Perbesar
Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tampil dalam debat capres pertama di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023. YouTube/KPU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persada mengatakan banyak pekerjaan rumah untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) soal keamanan siber jika menjadi presiden. Pasangan tersebut yakni nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka, dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Masih sangat banyak pekerjaan rumah terkait keamanan siber yang menanti para pemimpin baru. Pekerjaan rumah itu adalah bagaimana meningkatkan keamanan siber di Indonesia,” ujar Pratama saat dihubungi pada Rabu, 3 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Beberapa pekerjaan rumah itu di antaranya adalah pengesahan Rancangan Undang-Undang atau RUU Keamanan dan Ketahanan Siber serta pembentukan badan atau otoritas yang bertanggung jawab terhadap Pelindungan Data Pribadi. Selain itu, perlunya integrasi seluruh kementerian dan lembaga pada dashboard Satu Data Indonesia, juga edukasi dan literasi tentang keamanan siber.

“Termasuk potensi ancaman keamanan siber dari teknologi yang sedang berkembang seperti Internet of Things (IoT) serta Artificial intelligence (AI),” kata dia.

Menurut Pratama, keamanan siber memang seharusnya menjadi sebuah isu yang dianggap penting dan mendapat perhatian khusus. Bahkan perlu dimasukkan kedalam visi misi serta program kerja dari para Capres dan Cawapres, mengingat kejadian kebocoran data yang terus terjadi selama ini.

“Karena efek kebocoran data juga dapat berimbas kepada seluruh masyarakat di Indonesia,” tutur Pratama. “Pemimpin masa depan yang diharapkan dimiliki oleh Indonesia adalah seorang yang betul-betul memiliki awareness tinggi terhadap faktor keamanan siber.”

Menurut dia, saat ini telah terjadi pergeseran metode peperangan. Dimana sebelumnya masih menggunakan cara konvensional atau kekuatan bersenjata, tapi di masa depan akan lebih banyak terjadi peperangan yang dilakukan melalui dunia maya atau cyberfare.

Pratama menjelaskan, meskipun dilakukan melalui dunia maya, kehancuran yang ditimbulkan tidak dapat dianggap sepele. “Karena akan mempengaruhi pertahanan, keamananan, hubungan internasional sampai posisi geopolitik Indonesia dimata dunia,” ucap Pratama.

Isu tersebut juga akan menjadi salah satu tema dalam sesi debat ketiga Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada Ahad, 7 Januari 2024 pukul 19.00 WIB. Debat ketiga ini diikuti oleh tiga kandidat Capres, yaitu Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Tema debat secara keseluruhan dalam debat ketiga Pilpres 2024 adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Adapun sebelumnya, debat perdana telah berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023. Debat tersebut dikhususkan untuk para ketiga Capres. Debat perdana itu mengangkat topik Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga. 

Kemudian debat Capres-Cawapres 2024 kedua digelar pada Jumat, 22 Desember 2023 yang dikhususkan untuk para Cawapres. Dalam debat kedua, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saling adu gagasan tentang isu Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus