ADA pendatang baru di kelas 1.600 cc, bernama Nissan Sentra Genesis. Diluncurkan Jumat pekan silam di Puri Agung Hotel Sahid Jaya, Jakarta, kendaraan yang dipromosikan sebagai simbol "kenikmatan mengendara" dan "kualitas tinggi" itu, kabarnya, mempunyai beberapa kelebihan. "Kendaraan yang setingkat lebih tinggi untuk kompetitor-kompetitor sekelasnya," kata Minoru Nakamura, General Manager Divisi Asia dan Oceania dari Nissan Motor, yang khusus datang ke Jakarta untuk peluncuran tersebut. Tapi, apa saja kelebihan itu? Dibandingkan Nissan Sentra angkatan sebelumnya, generasi terbaru ini menampilkan desain yang disempurnakan. Badan mobil lebih panjang 30 milimeter, wiper tersembunyi, rem cakram untuk roda depan, ditambah penggunaan brake pada semi-metalik. Dan suara mesinnya 20% lebih halus, dengan pintu, kaca jendela, dan kaca spion yang terkendali secara elektronik. Setelah come-back tahun 1986 silam dengan Nissan Stanza dan Nissan Sunny yang kurang kuat menembus pasar -- lebih banyak dipakai untuk taksi -- maka penampilan Nissan Sentra tampak cukup meyakinkan. Model ini sukses di Hong Kong dan Brunei, sementara di Singapura permintaan kurang karena adanya sistem kuota pembelian. Di Indonesia bagaimana? Dengan harga jual Rp 49 juta untuk jenis manual dan Rp 51,5 juta untuk jenis automatic, plus bea balik nama Rp 4,9 juta, maka Soebronto Laras, Presdir Indomobil Group, optimistis bisa terjual 120 sampai 150 unit per bulan. Ini diperkuat oleh Nakamura, yang mengatakan, "Penjualan kami telah naik secara pasti pada dua tahun terakhir."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini