Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini cenderung kontraproduktif. Menurut dia, sentimen dalam negeri seperti sidang putusan Penyelesaian Hasil Pemilihan Umum (PHPU) akan mempengaruhi IHSG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itulah yang kita tunggu selama ini berkaitan dengan stabilitas politik dan keamanan," kata Nafan saat dihubungi Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nafan menegaskan, kebijakan politik yang berhubungan dengan siapa pemenang Pilpres 2024 berpengaruh kepada sektor ekonomi. Kekuasaan eksekutif, jelas Nafan, nantinya turut menentukan arah kebijakan ekonomi. Meski demikian, dia menyebut pengaruh pembacaan putusan MK terhadap IHSG tak begitu signifikan.
"Kita harus bisa mengetahui bagaimana pandangan MK tentang dinamika pemilu yang kini ada sengketa," ujarnya.
IHSG yang dibuka menguat di awal perdagangan hari ini justru melemah di akhir perdagangan sesi I hari ini. Di awal, IHSG menguat 0,21 persen atau 14,68 poin ke angka 7.102 menjelang pembacaan putusan MK. Kemudian, IHSG turun 0,70 persen atau 49,79 poin ke angka 7.037,53 hingga akhir perdagangan sesi I--dan ditutup pada 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin (0,19%) dibanding penutupan perdagangan kemarin.
Tujuh indeks sektoral turut membawa IHSG ke zona merah. Sektor keuangan turun 1,16 persen, sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,66, sektor infrastruktur tumbang 0,64 persen, sektor energi turun 0,25 persen, sektor perindustrian turun 0,16 persen, sektor transportasi dan logistik tergerus 0,14 persen, dan sektor kesehatan turun 0,06 persen.
Di sisi lain, empat indeks sektoral masih mampu menguat meski IHSG turun. Sektor properti dan real estat naik 0,52 persen, sektor barang baku naik 0,46 persen, sektor barang konsumsi primer menguat 0,24 persen, dan sektor teknologi naik 0,10 persen.