Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pendek-pendek

Pabrik kertas gowa di sulawesi selatan, kini, menghasilkan kertas pembungkus halus. di indonesia masih tergolong mewah.

9 April 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KERTAS Indonesia membutuhkan sekitar 8.000 ton kertas pembungkus halus setahun yang selama ini semua diimpor dari Jepang dan Eropa. Pabrik Kertas Gowa di Sulawesi Selatan, sesudah tambahan investasi, kini menghasilkan kertas pembungkus halus itu. Kapasitasnya 6.000 ton, berarti tinggal 25% lagi dari semua kebutuhan masih harus diimpor. Jenis kertas itu masih tergolong mewah. Maka pemasarannya masih terbatas pada daerah yang sudah memiliki alat cetak offset, hingga sebagian besar produksi Gowa mengalir ke Jawa. Umumnya ia dipakai untuk kalender, kulit majalah, pembungkus rokok, label dll. Selain kertas pembungkus halus itu, Gowa juga menghasilkan jenis HVS sebanyak 9.000 ton setahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus