Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pendek-pendek

Mulai tahun depan impor semen akan dikurangi. pabrik semen baru di cilacap yang kini mulai berproduksi akan mampu menutupi jatah impor yang selama ini 600 ribu ton/tahun.

9 April 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEMEN Sampai sekarang Indonesia mengimpor 500.000 sampai 600.000 ton semen setahun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebanyak 3 juta ton. Impor semen ini akan segera berkurang, bahkan akan bisa ditiadakan sama sekali mulai tahun depan. Kenapa? Di Cilacap, suatu pabrik semen baru dengan kapasitas 500.000 ton setah.ln kini sudah memulai produksi. Diresmikan Mei nanti, pabrik Cilacap ini menampilkan merek Nusntara. Sudah beredar produksi domestik selama ini: Gresik (1 juta ton per tahun), Indocement (1 juta ton per tahun), Semen Cibinong (500.000 ton per tahun), Indarung (330.000 ton per tahun) dan Tonasa (120.000 ton per tahun). Usaha memperluas produksi Indocement dan Semen Cibinong sedang berlangsung, hingga diduga pasar domestik akan kelebihan semen jika tidak dibarengi dengan usaha mengekspornya tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus