Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan membenarkan kabar bahwa harga cabai rawit terus merangkak naik pada periode Natal dan Tahun Baru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Berdasarkan laporan anggota kami di beberapa daerah terutama di Jakarta harga terpantul naik untuk cabai rawit merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram," ujar Reynaldi kepada Tempo, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan tersebut juga dirasakan pada komoditas lain antara lain telur yang kini berada di kisaran Rp 32-35 ribu per kilogram, serta bawang merah di kisaran Rp 33-35 ribu kilogram dan bawang putih Rp 31-32 ribu per kilogram.
Menurut dia, lonjakan harga bahan masakan tersebut disebabkan kenaikan permintaan di akhir tahun ini. Pasalnya ia melihat sejauh ini pasokan komoditas-komoditas tersebut masih aman.
"Ya dikarenakan permintaan sedang tinggi-tingginya, kami berharap pemerintah menjaga stok akhir tahun ini dan persiapan awal tahun depan," kata Reynaldi.
Melansir laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional alias PIHPS nasional, per 16 Desember 2021, terpantau sejumlah komoditas harganya melambung. Kenaikan tertinggi memang terjadi pada cabai rawit merah yang kala itu mencapai Rp 86.500 per kilogram di semua pasar tradisional di semua provinsi.
Kenaikan juga terpantau terjadi pada harga bawang putih ukuran sedang yang merangkak menuju Rp 29.350 per kilogram, bawang merah ukuran sedang Rp 28.850 per kilogram, telur ayam ras Rp 26.200 per kilogram, daging ayam ras segar Rp 35.750 per kilogram, serta cabai rawit hijau Rp 57.400 per kilogram.
CAESAR AKBAR