Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sempat membuat sejumlah pernyataan tentang konser Coldplay yang akan berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Konser Coldplay yang bakal digelar lima bulan lagi sempat menjadi atensi publik, termasuk Sandiaga. Berikut sejumlah pernyataan Sandiaga Uno tentang konser band asal Inggris tersebut:
- Ikut War Tiket Konser Coldplay
Sandiaga membagikan pengalamannya berburu tiket konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres ini. Sebagai informasi, orang-orang menggunakan istilah war yang berarti perang dalam berburu tiket konser saking banyaknya peminat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga mengaku, dia belum berhasil mendapatkan tiket saat presale pada Rabu, 17 Mei 2023. "Jangankan kalian, saya mau belikan untuk keluarga saya saja sulit Ini beneran, ga ngadi-ngadi!," tutur Sandiaga dalam Instagram pribadinya.
- Usul Tambah Hari Konser Coldplay di RI
Sandiaga juga mengusulkan kepada pihak promotor agar menambah hari konser Coldplay di Indonesia, mengingat besarnya peminat konser tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Belum ada (keputusan). Belum ada dan terus diupayakan," tutur Sandiaga saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin malam, 22 Mei 2023.
- Sandiaga: Jangan Menangisi Susu yang Sudah Tumpah
Sandiaga Uno turut menanggapi kabar konser Coldplay di Singapura yang diperpanjang menjadi empat hari pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2023. Dia pun meminta masyarakat agar tidak terlalu kecewa.
"Tapi kalau saya berfikir, ya sudah, kita jangan menangisi susu yang sudah tumpah. Tapi kita cari bagaimana solusinya,” kata Sandiaga dalam acara weekly brief, Senin, 12 Juni 2023.
- Peluang Wisata di Bintan dan Batam
Sandiaga menilai, konser Coldplay di Singapura selama empat hari harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memajukan pariwisatanya. Menurut dia, hal ini tengah diupayakan mengingat kemungkinan ada lonjakan kunjungan ke Singapura dari warga Indonesia.
“Seandainya betul di Singapura itu dapat empat hari, kita ciptakan peluang-peluang (pariwisata) di Bintan dan Batam sebagai bagian daripada penguatan Riau Island,” ujar dia, Senin.
RIANI SANUSI PUTRI | AMY HEPPY
Pilihan Editor: Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Pengamat: Realisasi Modal Investor Belum Pasti
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini