Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pesawat Tergelincir di Bandara Morowali Bawa 4 WNA Cina, Ini Penjelasan Lengkap Airnav

AirNav Indonesia angkat bicara menanggapi pesawat yang tergelincir di bandara Maleo, Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis, 11 Mei 2023.

12 Mei 2023 | 09.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesawat jenis Hawker PK-LRU 900 XP tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Morowali, Sulawesi Tengah sekitar pukul 15:00 WITA pada Kamis, 11 Mei 2023. ANTARA/HO-Warga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia angkat bicara menanggapi pesawat yang tergelincir di bandara Maleo, Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis, 11 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, pesawat tergelincir kemarin pada pukul 14.59 WITA. Pesawat tersebut adalah milik PT Angkasa Super Services berjenis Hawker 900 XP dengan registrasi PK-LRU.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rosedi menyebutkan, pesawat dengan rute Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandara Morowali (MOH) itu mengalami kecelakaan pada saat mendarat di Bandara Morowali. "Akibat tergelincir keluar dari landasan atau over runway," ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis malam, 11 Mei 2023.

Pada saat kejadian, kata Rosedi, petugas PKP-PK dan aviation security (Avsec) langsung menuju lokasi kejadian dan segera mengevakuasi kru dan penumpang. Adapun posisi pesawat tergelincir sejauh 200 meter dari ujung landasan 05.

"Hingga statement ini dikeluarkan Kamis (11 Mei 2023) pukul 22.00 WIB, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Morowali masih ditutup sementara," ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam kasus ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga turut menginvestigasi kejadian tersebut.

Selanjutnya: Polda Sulteng sebelumnya menyatakan seluruh awak dan...

Sebelumnya, Polda Sulteng menyatakan seluruh awak dan penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan di Bandara Morowali itu selamat. Penumpang pesawat itu diketahui adalah warga negara asing (WNA), tapi belum diketahui berasal dari negara mana.

Kepada Bidang Humas Polda Sulteng, Kombes (Pol) Djoko Wienartono di Palu, membeberkan pesawat yang tergelincir itu mengangkut orang awak pesawat dan empat orang penumpang WNA.

Keempat penumpang akan menuju ke perusahaan di Morowali Utara, yakni PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) yang merupakan perusahaan industri smelter nikel Indonesia di Sulteng.

Keempat penumpang pesawat yang merupakan WNA Cina tersebut bernama Zhou Yuan, Teh Cha les, Wu Zhiqiang, dan Wu Xixiong. Sementara itu, awak pesawat yakni pilot bernama Kapt Sutisno, kopilot bernama Muh Faisal, pramugari bernama Aisyah, dan teknisi bernama Ahmad Riyadi.

Adapun empat orang penumpang pesawat yang tergelincir itu langsung dibawa ke perusahaan GNI. "Sedangkan untuk empat awak pesawat dilakukan observasi di puskesmas," katanya.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus