Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PLN Akan Manfaatkan Energi Terbarukan di Lokasi Calon Ibu Kota Baru

PLN menyatakan listrik di ibu kota baru tidak akan padam.

23 Oktober 2020 | 13.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
PLN berhasil menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera (sumber: PLN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan listrik di ibu kota baru tidak akan padam. "Ini bukan tidak mungkin, karena saat ini Istana Merdeka di Jakarta listriknya tidak pernah padam," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda dalam konferensi pers virtual, Jumat, 23 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syamsul menyatakan PLN titik yang tidak pernah padam nanti tidak hanya di istana, tapi kawasan ibu kota baru seluruhnya. Dia mengatakan penerapan supply listrik di ibu kota baru akan sama seperti di Istana Merdeka Jakarta di mana tidak hanya mengandalkan satu sumber.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh sebab itu, ia menegaskan, harus ada sistem cadangan. "Gangguan tetap ada, tapi kami upayakan mitigasi dampak dari gangguan itu supaya tidak mengakibatkan seluruh pelanggan PLN di ibu kota baru listriknya padam. Ko bisa? Bisa," ujar Syamsul.

Dia mengatakan pembangunan jaringan listrik PLN menyesuaikan program kerja yang dibuat oleh Bappenas. Beberapa waktu yang lalu, kata dia, PLN sudah dipanggil beberapa kali untuk menyiapkan kebutuhan listrik di ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Ada rambu-rambu, di mana di sana didominasi energi baru terbarukan atau EBT. Menurutnya, perseroan akan bisa memenuhi rambu itu.

Di samping itu, kata dia, di sana juga ada potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) yang cukup besar yang bisa dialihkan energinya ke ibu kota baru. "Ada beberap PLTA yang kami bisa bangun di sekitar ibu kota baru," ujar dia.

Di calon ibu kota baru, PLN akan membangun jaringan listrik di bawah tanah. Kendati begitu, menurut dia, di masa pandemi Covid-19 ini gaung pembangunan itu agak surut.

"Kami sudah agak lama tidak berkoordinasi soal kelanjutan rencana pembangunan kelistrikan di sana. Karena kita semua masih sibuk bagaimana bisa mengatasi pandemi ini," kata dia.

Namun, menurutnya, jika memang proyek ibu kota baru akan dilanjutkan, PLN siap mendukung pembangunan jaringan listrik di ibu kota baru.

HENDARTYO HANGGI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus