Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Prabowo Kritik Kinerja Buruk BUMN: Pimpinannya Keenakan

Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengkritik kinerja buruk BUMN. Salah satu penyebabnya adalah buruknya kepemimpinan di dalamnya.

12 Januari 2024 | 13.11 WIB

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam acaara Dialog Bersama Kadin. YouTube
material-symbols:fullscreenPerbesar
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam acaara Dialog Bersama Kadin. YouTube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, menjawab pertanyaan soal kesempatan yang sama bagi badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta. Prabowo menuturkan, BUMN dan swasta harus sama-sama efektif transparan, serta kompetitif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Prabowo mencontohkan, saat ini dirinya sebagai Menteri Pertahanan, tengah membangun kampus dan rumah sakit. Untuk itu, pihak pertama yang dia undang untuk membangun proyek tersebut adalah perusahaan BUMN. Namun, perusahaan pelat merah yang tidak dia sebut namanya itu memberikan anggaran yang tinggi. Sedangkan pihak swasta menawarkan harga yang lebih murah. Swasta juga menawarkan waktu pengerjaan yang lebih cepat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kadang-kadang BUMN ya, maaf aja, kadang-kadang si pimpinan BUMN mungkin keenakan, mungkin dia dipasang di situ karena ada backing, kira-kira, ada sponsornya. Kita sudah lama di Indonesia boleh kan? Aku bicara apa adanya loh," ujar Prabowo dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta pada Jumat, 12 Januari 2024.

Dengan berbagai pertimbangan, ia pun memberikan proyek tersebut kepada perusahaan swasta. Proyek tersebut pun jadi. "Anda boleh cek, yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Presiden Jokowi," kata Prabowo.

Ia mengklaim, RS militer yang dia bangun itu adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Rumah sakit tersebut memiliki 1.000 tempat tidur, 136 unit perawatan intensif atau ICU, dan 26 lantai. "Kalau tidak salah 1 tahun kurang, 26 lantai (dibangun dalam waktu) 1 tahun," ujar Prabowo Subianto.

Pranowo melanjutkan, ia pun mempersilahkan jika kementerian atau lembaga menggandeng BUMN maupun swasta dalam proyeknya. Namun, BUMN harus bekerja yang benar.

Jika direksi BUMN tidak bekerja dengan baik, kata dia, seharusnya tidak hanya diganti. Tapi bisa juga diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan. "Udah, kita persaingan, competition is good. Silakan kompetisi, efisiensi, transparansi kualitas, silakan," tutur Prabowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai peserta Pilpres 2024. Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.



Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus