Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Prabowo Pangkas Anggaran BKPM, Rosan: Harus Tetap Semangat Tinggi, Target Harus Tercapai

Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani mengatakan kementeriannya tak mempersoalkan pemangkasan anggaran yang diputuskan Presiden Prabowo Subianto.

11 Februari 2025 | 17.25 WIB

Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 4 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 4 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani mengatakan kementeriannya tak mempersoalkan pemangkasan anggaran yang diputuskan Presiden Prabowo Subianto. Melalui Instruksi Presiden, Prabowo memangkas anggaran hingga Rp 306,6 triliun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Berapa pun anggaran ke kami, kami sudah bicara dengan tim, semua harus tetap semangat tinggi, etos kerja tinggi, target harus tercapai,” kata Rosan saat ditemui usai menghadiri Mandiri Investment Forum 2025 di Hotel Fairmont Jakarta pada Selasa, 11 Februari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD. Ia menargetkan penghematan sebanyak Rp 50,5 triliun dana transfer ke daerah (TKD). Sehingga secara keseluruhan, APBN ditargetkan mengalami efisiensi senilai Rp 306,6 triliun.

Kementerian Keuangan merespons perintah efisiensi anggaran tersebut dengan mengeluarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja K/L dalam Pelaksanaan APBN TA 2025.

Berdasarkan surat Menteri Keuangan, menteri dan kepala lembaga diminta melakukan identifikasi efisiensi anggaran masing-masing dan membahasnya dengan mitra komisi di Dewan Perwakilan Rakyat. Hasil revisi nantinya berupa pembintangan anggaran dan diserahkan ke Menteri Keuangan paling lambat 14 Februari 2025.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad meminta para pimpinan anggota dewan untuk menunda rapat pembahasan efisiensi dari kementerian dan lembaga. Dalam surat bernomor B/1972/PW.11.01/2/2025, ia beralasan saat ini pemerintah sedang merekonstruksi anggaran. 

Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira membenarkan surat tersebut. “Ini beredar pemberitahuan. Saya juga baru baca semalam di grup,” kata Andreas saat dihubungi pada Senin, 10 Februari 2025. 

Dalam warkat itu, Dasco meminta para pimpinan DPR Komisi I hingga XIII untuk menunda pembahasan mengenai pemangkasan anggaran dengan kementerian dan lembaga pemerintah. Apabila terdapat komisi yang telah membahas, tulis dalam surat itu, anggota dewan diminta melaksanakan rapat kembali setelah kementerian atau lembaga mendapat rekonstruksi anggara terbaru. “Karena akan ada rekonstruksi anggaran dari pemerintah,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu. 

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus