Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Purnawirawan AD Serahkan 141.400 Bibit Tanaman ke Menteri PUPR untuk Ditanam di IKN

Menteri PUPR mengapresiasi bantuan purnawirawan AD atas bantuan bibit tanaman yang sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam pembangunan IKN.

21 November 2022 | 19.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua PPAD Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mengajak Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid mengelilingi Kebun Bibit Cibubur, Bekasi, Senin, 21 November 2022. (TEMPO | NABILA NURSHAFIRA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo pada hari ini, Senin, 21 November 2022, menyerahkan sebanyak 141.400 bibit tanaman dari 65 jenis tanaman dan 17.000 rumput vetiver kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kebun Bibit Cibubur, Jalan Kalimanggis, Kota Bekasi. Ratusan ribu bibit tanaman untuk pembangunan ibu kota negara Nusantara (IKN).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara ini turut dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian PUPR, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, dan Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kegiatan tersebut, Basuki Hadimuljono memberikan apresiasi kepada PPAD yang telah memberikan bantuan bibit tanaman tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan IKN, yaitu menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika.  

"Ini merupakan anugerah bagi Kementerian PUPR yang diberikan tugas dalam pembangunan IKN. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada PPAD dan pasti ini akan kami laporkan kepada Presiden tentang kerja sama antara Kementerian PUPR, Badan Otorita IKN dan PPAD dalam rangka keberlanjutan lingkungan pembangunan IKN," kata Basuki. 

Bantuan bibit tanaman itu, menurut Basuki, adalah suatu sumbangan yang sangat luar biasa. "Kerja sama ini tidak akan putus setelah kita dapat tanaman, tapi akan kita pasti libatkan karena nanam pohon tidak main-main, harus ada ahlinya, tadi ada ahli dari Institut Pertanian Bogor yang dilibatkan," ucapnya.

Upaya penghijauan IKN

Adapun pemerintah rencananya menanam pohon di IKN ysng selama ini kawasan hutan tersebut merupakan tanaman industri yang monokultur atau homogen. "Sebanyak 75 persen diperuntukkan untuk ruang terbuka hijau, penghijauan juga dilakukan di seluruh pembangunan infrastruktur termasuk sepanjang jalan yang dibangun dan adanya 19 embung di sekitar kawasan tersebut. Embung-embung ini berfungsi menampung air hujan sehingga tidak terbuang langsung ke laut atau teluk Balikpapan," ucapnya.

Salah satu langkah yang telah dilakukan pemerintah untuk menghijaukan IKN adalah dengan membangun pusat persemaian Mentawir di Bukit Bangkiran yang nantinya akan memproduksi sekitar 15 sampai 20 juta bibit pohon. Kementerian PUPR akan memberikan dukungan prasarana air baku untuk memenuhi kebutuhan air bagi bibit-bibit pohon dengan skala besar. 

Sementara Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mengatakan, penyerahan bibit tanaman ini bertujuan untuk menghijaukan IKN, dibantu oleh banyak komunitas termasuk TNI. "Untuk kepentingan negara kita dalam rangka menghijaukan IKN dan program ini juga dibantu sejumlah kalangan termasuk TNI, termasuk masyarakat yang berdomisili di Jatikarya," ujarnya. 

Bibit tanaman yang telah siap dipindahkan ke IKN tidak hanya dari wilayah Cibubur namun juga dari Bandung, Tigaraksa Banten, dan para petani binaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Pohon-pohon ini akan segera disiapkan untuk dipindahkan," ucap Doni.

Tapi semua ini, kata Doni, perlu proses karena pohonnya akarnya sebagian sudah masuk ke tanah sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga yang terampil dan juga punya hati. "Karena memindahkan pohon ini tidak seperti memindahkan barang mati, jadi begitu mendapatkan perlakuan yang tidak tepat bisa mati seketika," ucapnya. 

NABILA NURSHAFIRA 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus