Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Kereta Api Blambangan Ekspres berhenti dan berangkat di Stasiun Alastua Kota Semarang dampak banjir yang merendam Ibu Kota Jawa Tengah tersebut pada Kamis, 14 Maret 2024. Sementara jalur rel Stasiun Alastua-Tawang masih terendam banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketinggian banjir di jalur tersebut sedalam 40 sentimeter di atas rel sehingga tak bisa dilalui kereta api. Kereta Api Blambangan Ekspres yang semula relasi Semarang Tawang-Ketapang Banyuwangi kini menjadi Alastua-Ketapang Banyuwangi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi dan penumpang yang telah memiliki tiket KA Blambangan ekspres, agar naik dan turun di Stasiun Alastua,” kata Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Perjalanan Kereta Api yang mengalami pengalihan lokasi layanan yaitu Blambangan Ekspres nomor 186 pemberangkatan dari Semarang Tawang pukul 18.15. Serta KA Blambangan Ekspres kedatangan di Semarang Tawang pukul 06.05.
Pemindahan titik kedatangan dan keberangkatan tersebut dilakukan hingga Stasiun Tawang tak terdampak banjir. “Kami memohon maaf kepada pelanggan KA Blambangan Ekspres atas ketidaknyamanannya akibat perubahan stasiun pemberangkatan awal dan pemberhentian akhir di Alastua,” tuturnya.
Banjir di Kota Semarang juga menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api terdampak. Hingga Kamis pagi ada pembatalan pemberangkatan kereta yang berawal dari Daop 4 Semarang. Rinciannya KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi, KA Blora Jaya Cepu- Semarang Poncol, KA Kedungsepur Semarang Poncol-Ngrombo, dan KA Banyubiru Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan.