Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Renovasi Gedung Sarinah Ditargetkan Kelar pada 17 Agustus 2021

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika, Agung Budi Waskito menargetkan pemugaran Gedung Sarinah akan kelar pada 17 Agustus 2021.

18 Agustus 2020 | 16.26 WIB

Sarinah adalah sebuah proyek yang digagas oleh Presiden Soekarno. Mengutip laman resmi Sarinah, tujuan awal pembentukannya adalah untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri, terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat, hingga produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau UMKM, dan koperasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. TEMPO/Muhammad Taufan Rengganis
Perbesar
Sarinah adalah sebuah proyek yang digagas oleh Presiden Soekarno. Mengutip laman resmi Sarinah, tujuan awal pembentukannya adalah untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri, terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat, hingga produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau UMKM, dan koperasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. TEMPO/Muhammad Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika, Agung Budi Waskito menargetkan pemugaran Gedung Sarinah akan kelar pada 17 Agustus 2021. Renovasi ini membutuhkan anggaran Rp 500 miliar dan working capital Rp 200 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Mudah-mudahan bisa diresmikan tepat tahun depan. Kami siap merenovasi Gedung Sarinah dengan disiplin dan konsisten," tutur Agung dalam konferensi virtual, Selasa, 18 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pengerjaan gedung akan melibatkan 400 pekerja yang seluruhnya berusia di bawah 45 tahun. Di tengah pandemi, Agung berharap proyek renovasi berjalan sesuai lini waktu yang telah ditetapkan.

Adapun untuk mendongkrak belanja dalam negeri, Wika memastikan komponen yang digunakan untuk merenovasi gedung hampir 100 persen buatan lokal. Di samping itu, pembelanjaan bahan baku di bawah Rp 50 juta akan dikerjasamakan dengan pasar digital (PaDi) UMKM.

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati menjelaskan, pemugaran pusat perbelanjaan tertua di Indonesia ini telah dikonsultasikan dengan tim ahli cagar budaya agar tidak menghilangkan nilai sejarah gedung. Nantinya, Sarinah juga akan memiliki spot-spot budaya yang justru akan menampilkan sisi historis gedung, seperti museum hingga amfiteater.

"Sejarah jadi satu edukasi yang bisa dikaitkan dengan gerakan lokalitas sehingga mereka (pengunjung) makin kenal budaya dan mencintai produk lokal," tutur Fetty.

Sarinah akan bertransformasi menjadi pusat ekosistem bisnis berbasis komunitas yang mengunggulkan produk-produk lokal. Dalam rancangan pemugarannya, Sarinah akan memiliki empat fokus bisnis.

Keempat fokus bisnis itu adalah pusat retail bagi toko-toko UMKM, kuliner, serta toko bebas bea masuk; pusat perdagangan produk UMKM yang menciptakan jalur distribusi ekspor dan impor; pusat digital; dan properti.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengembangan Sarinah tak terlepas dari niat pemerintah untuk membangun ekosistem pariwisata dan pendukungnya melalui penyatuan klaster atau holding BUMN.

"Terlepas dari blueprint-nya, kita akan gabungkan 8 BUMN jadi sebuah kekuatan supply chain yang luar biasa tanpa merusak ekosistem kerja sama dengan pihak swasta, UMKM, BUMN, dan BUMDes lainnya," kata Erick Thohir.

Erick berharap penyatuan berbagai BUMN ini akan menciptakan kerja sama yang baik dan dukungan kuat antar-satu perusahaan dan perusahaan pelat merah lainnya. Dengan begitu, Indonesia memiliki ikon-ikon yang bisa meningkatkan kunjungan turis asing, termasuk Sarinah.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus