Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rupiah Jeblok Bakal Dorong Kenaikan Harga BBM Bulan Depan? Begini Penjelasan Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga buka suara soal peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Juli mendatang.

26 Juni 2024 | 10.59 WIB

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Perbesar
Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga buka suara soal peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Juli mendatang. Sebelumnya, pemerintah memutuskan menahan harga BBM hingga Juni 2024.

“Sementara, belum (diputuskan naik atau tidak). Masih kami review,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Rabu, 26 Juni 2024.

Keputusan pemerintah menjamin harga BBM tidak naik hingga pertengahan tahun disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin lalu, 24 Februari 2024. Saat itu, Airlangga mengatakan hal tersebut diputuskan dalam sidang kabinet paripurna. Selain menahan harga BBM, pemerintah juga menahan harga listrik hingga Juni 2024.

Biasanya, Pertamina bakal menyesuaikan harga BBM nonsubsidi setiap awal bulan karena mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia. Namun sepanjang 2024, kenaikan harga BBM nonsubsidi hanya terjadi pada Januari.

Direktur Utama Nicke Widyawati mengatakan harga BBM non subsidi dapat ditahan dengan pengaturan stok, inventory, dan subsidi silang. Nicke juga mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

"Itu menjadi satu pertimbangan, bukan cuma cari keuntungan,"  kata Nicke saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada akhir Maret 2024.

Adapu harga BBM nonsubsidi Pertamina yang berlaku saat ini, yakni Pertamax Rp 12.950 per liter; Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter; Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter; Dexlite Rp 14.550 per liter; dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan bahwa belum ada rapat lintas-kementerian untuk membahas harga BBM, baik yang subsidi maupun nonsubsidi untuk Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Belum ada rapat (antarmenteri). Kalau belum ada rapat, belum ada (pembahasan) apa-apa,” ujar Arifin ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin lalu, seperti dikutip dari Antara. Hingga kini juga belum terdapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal nasib harga Pertalite maupun Pertamax series.

“Nggak ada arahan (dari Jokowi). Belum, belum. Paling nunggu rapat,” kata dia.

Tak hanya harga BBM, Arifin juga mengatakan pemerintah belum melakukan pembahasan terkait kelanjutan harga listrik. “BBM, listrik, sama aja. Belum (rapat), belum."

Adapun gejolak harga minyak dunia, eskalasi konflik di Timur Tengah, hingga pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS membuat kompensasi dan anggaran subsidi BBM di dalam negeri membengkak. Arifin sebelumnya menyebutkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi pada Juli akan dibahas bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

RIRI RAHAYU | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus