Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sandiaga: Kolaborasi Kemenparekraf-Santripreneur Mampu Pulihkan Ekonomi

Sandiaga Uno meyaikini bahwa kolaborasi antara Kemenparekraf dan Santripreneur Indonesia melalui digitalisasi dan inovasi mampu memulihkan ekonomi.

18 Januari 2022 | 18.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kegiatan sosialisasi program santripreneur di Solo,Jawa Tengah.(IPI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meyakini bahwa kolaborasi antara Kemenparekraf dan Santripreneur Indonesia melalui digitalisasi dan inovasi mampu memulihkan ekonomi, serta memperluas kesempatan kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga Uno mengatakan bahwa kolaborasi Santripreneur Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan ekonomi bangsa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita harus kolaborasi, jangan sendiri-sendiri, sehingga output-nya lebih maksimal. Kolaborasi ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk memperluas kesempatan kerja," katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 18 Januari 2021.

Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya mendukung penuh sejumlah program yang diusung Santripreneur Indonesia seperti Santri Camp Boot 2019, Santripreneur Awards, Santripreneur Bisnis Forum, Santripreneur Inspiratif Talkshow, dan lainnya.

Menurutnya, sejumlah program tersebut bisa diselaraskan dengan konsep Santri Digitalpreneur yang diusung Kemenparekraf.

Tujuannya, agar hadir sejumlah program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sesuai kebutuhan rakyat."Kita ingin santri-santri ini lulus dari pesantren bukan sebagai pencari kerja tapi justru menciptakan lapangan kerja," katanya.

Sandiaga Uno menilai bahwa masyarakat kini sangat mengharapkan kebangkitan ekonomi yang dibuktikan melalui kunjungan kerjanya menjajaki pelosok Nusantara, mulai dari Aceh hingga Papua.

Ia mengaku bahwa dirinya melihat kesenjangan yang terjadi di masyarakat, terlebih sejak pandemi Covid-19 yang membuat situasi ketidakadilan semakin melebar.

"Nah, di sinilah konsep Islam yang Rahmatan Lil Alamin dan menuju Indonesia sejahtera, adil, dan makmur. Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur bisa kita kemas dalam satu kolaborasi yang baik," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan bahwa tujuan membangun kondisi sosial ekonomi masyarakat, ekonomi umat dan kemaslahatan adalah agar seluruh elemen berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Kita pastikan bahwa apa yang kita lakukan ini komprehensif, menyeluruh, lebih adil, dan lebih merata," katanya.

Oleh karena itu, Sandiaga Uno mengingatkan jika kolaborasi tersebut harus segera dieksekusi.

Mengingat, satu wirausaha mampu melahirkan empat lapangan kerja, sehingga apabila dikalikan dengan jumlah santri di Indonesia yang mencapai lima juta orang, maka jumlah lapangan kerja yang tercipta mencapai 20 juta.

"Jadi, nggak pake lama, nggak pake ribet, nggak pake ruwet. Kita implementasi kebijakan secara tegas. Kita hadirkan kebangkitan ekonomi untuk menghadapi tantangan ke depan, terutama tentang lapangan pekerjaan ini melalui kegiatan wirausaha," ucap Sandiaga Uno.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus