Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Selamat berkat lippo

Bank of credit and commerce hong kong (bcchk) di- ambil alih oleh the hong kong chinese bank (thcb). saham mayoritas thcb dipegang oleh grup lippo.

14 September 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Hong Kong diselamatkan Grup Lippo dalam kasus BCCHK. Grup Salim dan RRC kalah bersaing menyelamatkan bank lokal itu. REPUTASI pemerintah Hong Kong nyaris runtuh di mata masyarakatnya. Telah hampir dua bulan Commissioner of Banking Hong Kong menutup kegiatan Bank of Credit and Commerce Hong Kong (BCCHK) sebagai buntut skandal Bank of Credit and Commerce International (BCCI), yang kegiatannya dihentikan oleh pemerintah 70 negara tempat bank tersebut beroperasi. Keputusan penyetopan kegiatan BCCHK diambil karena bank lokal itu subsidiari BCCI. Penghentian kegiatan bank lokal itu ternyata membuat separuh lebih dari 47.000 deposan pada 24 cabang BCCHK di Hong Kong melancarkan demonstrasi, bahkan ada di antara mereka melakukan mogok makan. Para deposan tersebut minta uang mereka dikembalikan jumlahnya sekitar US$ 1,4 milyar. Angka itulah yang menyebabkan pemerintah Hong Kong cemas, lalu mencari juru selamat. Pilihan ternyata jatuh pada The Hongkong Chinese Bank (THCB) yang sedang naik daun. "Dalam dua tahun belakangan ini penampilan THCB mengesankan," kata Philippe F. Delhaise, General Manager Capital Information Services Hong Kong, sebuah lembaga penilai perbankan yang sangat berpengaruh. Saham mayoritas (sekitar 70%) THCB dipegang Grup Lippo, dan sisanya milik Liem Sioe Liong. Setelah melalui negosiasi panjang, Senin sore pekan silam, THCB menandatangani pengambilalihan BCCHK. Segera setelah tersiar kabar THCB akan menyelamatkan BCCHK baru para deposan yang antre untuk mengambil uang mereka merasa tidak cemas lagi. Itulah yang dikatakan juru bicara mereka Danny Tang. THCB memenangkan persaingan dengan mengalahkan sejumlah peminat seperti First Pacific Bank (milik First Pacific Group, salah satu tangan Grup Salim di Hong Kong) dan Ka Wah Bank (milik RRC). Akuisisi oleh THCB itu belum final. Sesuai dengan persyaratan yang diajukan Grup Lippo, THCB diberi kesempatan selama delapan minggu melakukan penelitian keabsahan hukum, akunting, dan kualitas kredit BCCHK. Untuk itu 15 tenaga ahli di lingkungan Grup Lippo dikerahkan ke Hong Kong. Selama proses penelitian berlangsung, kedua pihak dilarang membocorkan rencana lanjutan mereka. Yang sudah jelas baru permintaan pemerintah Hong Kong agar THCB minimal membeli 51% saham BCCHK. Sisanya akan dijual ke konsorsium investor internasional. Pengelola penjualan itu Lippo Asia Ltd., Hong Kong. Penyelamatan oleh THCB disebut-sebut akan dilakukan lewat pembentukan bank baru. Hong Kong dikabarkan telah bersedia mengeluarkan izin baru. Bentuk kompromi ini memang jalan terbaik untuk menyelamatkan citra pemerintah Hong Kong di mata warganya. "Aktiva dan pasiva BCCHK yang dianggap sehat akan diambil alih. Selebihnya, yang ternyata tidak memenuhi persyaratan hukum kegiatan perbankan, akan ditolak THCB," kata sumber TEMPO. Maka, nilai pengambilalihan pun belum ketahuan. Managing Director Grup Lippo Roy E. Tirtadji mengakui, banyak hal belum bisa diungkapkan. Namun, ia membenarkan untuk proses pengambilalihan BCCHK itu Hong Kong mengeluarkan undang-undang khusus, yang didukung Banking Commissioner dan Menteri Keuangan. "Tentu saja kami merasa memperoleh kehormatan karena terpilih dari beberapa calon investor internasional lainnya," kata Roy, yang menyebut kesepakatan mereka tak mengikat. "Kalau penelitian selama delapan pekan tidak membuahkan hasil menggembirakan, kami masih memiliki kesempatan tak jadi mengambil alih." Mohamad Cholid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus